Harga Emas Antam Naik Usai Anjlok Rp 15 Ribu dalam 2 Hari

Harga emas Antam naik Rp 4.000 per gram menjadi Rp 996 ribu per gram pada perdagangan Sabtu ini.

oleh Pipit Ika Ramadhani diperbarui 31 Okt 2020, 12:00 WIB
Diterbitkan 31 Okt 2020, 12:00 WIB
Harga Emas Terus Bersinar di Tahun 2020, Penjualan Emas Antam Capai Rp 6,41 T
Untuk memperkuat nilai tambah produk emas, Antam terus melakukan inovasi produk dan penjualan.

Liputan6.com, Jakarta - Harga emas Antam atau emas yang dijual PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) naik Rp 4.000 per gram menjadi Rp 996 ribu per gram pada perdagangan Sabtu ini.

Sebelumnya, harga emas Antam anjlok Rp 15 ribu per gram dalam dua hari terakhir.

Sedangkan untuk harga emas Antam untuk buyback, Sabtu (31/10/2020), juga naik Rp 4.000 per gram menjadi Rp 888 ribu per gram. Harga buyback merupakan patokan bila Anda menjual, maka Antam akan membelinya di harga Rp 888 ribu per gram.

Sementara harga emas Antam bercorak batik dengan ukuran 10 gram ditetapkan Rp 10.310.000. Sedangkan untuk ukuran 20 gram ditetapkan Rp 19.980.000.

Ini merupakan harga emas Antam yang dijual di Pulogadung, Jakarta. Saat ini, Antam menjual emas dengan ukuran mulai 0,5 gram hingga 1.000 gram. Hingga pukul 08.25 WIB, mayoritas ukuran emas Antam masih tersedia.

Harga emas Antam belum termasuk PPh 22 sebesar 0,9 persen. Anda bisa memperoleh potongan pajak lebih rendah (0,45 persen) jika menyertakan Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).

Berikut daftar harga emas Antam:

* Pecahan 0,5 gram Rp 528.000

* Pecahan 1 gram Rp 996.000

* Pecahan 2 gram Rp 1.932.000

* Pecahan 3 gram Rp 2.873.000

* Pecahan 5 gram Rp 4.760.000

* Pecahan 10 gram Rp 9.455.000

* Pecahan 25 gram Rp 23.512.000

* Pecahan 50 gram Rp 46.945.000

* Pecahan 100 gram Rp 93.812.000

* Pecahan 250 gram Rp 234.265.000

* Pecahan 500 gram Rp 468.320.000

* Pecahan 1.000 gram Rp 936.600.000.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Harga Emas Melonjak Seiring Stabilnya Nilai Tukar Dolas AS

emas-antam-harian130611d.jpg
Harga emas

Harga emas naik pada perdagangan Jumat. Kenaikan harga emas ini dipicu oleh reli dolar berhenti, dengan kekhawatiran atas meningkatnya kasus COVID-19 dan ketidakpastian seputar pemilihan presiden AS minggu depan yang menawarkan dukungan untuk logam safe-haven.

Dikutip dari CNBC, Sabtu (31/10/2020), harga emas di pasar spot naik 0,6 persen menjadi USD 1,879.01 setelah dua sesi penurunan tajam berturut-turut. Bullion turun 0,3 persen bulan ini.

Sementara harga emas berjangka AS ditutup naik 0,6 persen menjadi USD 1.879,90.

"Harga emas rebound karena dolar sebagian membalikkan reli dua hari yang mengejutkan," kata Tai Wong, Kepala Perdagangan Derivatif Logam Dasar dan Mulia di BMO.

"Investor menemukan bagian bawah kisaran baru-baru ini sebagai tingkat yang baik untuk menambah kepemilikan emas menjelang pemilihan umum yang diperebutkan minggu depan, yang tampaknya akan mengembalikan pemerintah satu partai yang berarti stimulus yang jauh lebih besar dan lebih cepat," jelas dia.

Indeks dolar stabil terhadap mata uang lain setelah naik ke level tertinggi dalam sebulan di sesi sebelumnya.

Harga emas yang telah naik 24 persen sepanjang tahun ini, cenderung diuntungkan dari langkah-langkah stimulus yang luas dari bank sentral karena secara luas dipandang sebagai lindung nilai terhadap inflasi dan penurunan nilai mata uang.

Kekhawatiran tentang lonjakan kasus virus corona di Amerika Serikat dan Eropa mengurangi minat investor terhadap aset berisiko.

Selain harga emas, harga perak juga naik 1,3 persen menjadi USD 23,57 per ounce, platinum turun 0,6 persen menjadi USD 842,09 dan paladium naik 0,9 persen menjadi USD 2.210,67.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya