PLN Siap Pasok Listrik ke Pabrik Kaca Terbesar se-ASEAN

PLN berkomitmen untuk mendukung investasi di Kabupaten Batang, Jawa Tengah.

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 22 Mei 2021, 20:20 WIB
Diterbitkan 22 Mei 2021, 20:20 WIB
20151217-Sistem-Kelistrikan-Jakarta-AY
Pekerja tengah memasang Trafo IBT 500,000 Kilo Volt di Gardu induk PLN Balaraja, Banten, Kamis (16/12). (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - PLN berkomitmen untuk mendukung investasi di Kabupaten Batang, Jawa Tengah. Komitmen tersebut disampaikan oleh Direktur Niaga dan Manajemen Pelanggan PLN, Bob Saril dalam acara groundbreaking PT KCC Glass Indonesia di Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang pada Kamis, 20 Mei 2021 siang.

"PLN berkomitmen untuk men-support Investasi di Jawa Tengah, termasuk yang kami lakukan bagi investor di Kawasan Industri Terpadu kabupaten Batang," ujar Bob dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu (22/5/2021).

Sebagai bentuk dukungan terhadap investasi, PLN siap mensuplai listrik PT KCC Glass Indonesia dan perusahaan-perusahaan lain yang akan masuk ke KIT Batang dengan pasokan listrik yang handal.

"Kita siap memberikan layanan dengan kualitas dan keandalan yang tinggi, saat ini PLN sedang mempercepat pembangunan jaringan, mudah-mudahan bisa lebih cepat sehingga saat konstruksi kita juga bisa suplai," terangnya.

Sebelumnya, pada 26 Maret 2021 telah dilakukan Head of Agreement antara PLN dengan KCC Glass Indonesia. Total kebutuhan daya listrik sebesar 14 Mega Watt (MW) pada tahap pertama di Maret 2024 dan 17 MW pada tahap kedua di Oktober 2028.

Produsen kaca asal Korea Selatan itu menginvestasikan Rp 5 Triliun untuk membangun pabrik di KIT Batang hingga 2028 mendatang.

Acara peletakan batu pertama ini dihadiri oleh Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia, Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, Chief Executive Officer (CEO) KCC Glass Corp, Ne-Hwan Kim, dan Bupati Batang, Wihaji.

"Untuk memperluas skala dan fasilitas produksi kaca KCC Glass di Indonesia, kami menginvestasikan total Rp 5 triliun pada 2028," terang Chief Executive Officer (CEO) KCC Glass Corp, Ne-Hwan Kim.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Serap 1.300 Lapangan Kerja

KIT Batang.
Presiden Joko Widodo, beserta Menteri BUMN, para Menteri terkait serta Kepala BKPM meninjau Kawasan Industri Terpadu Batang, Jawa Tengah pada Selasa, 30 Juni 2020. Dok BUMN

Ne-Hwan Kim menuturkan pabrik tersebut akan membuka lapangan pekerjaan bagi 1.300 orang. Selain itu pihaknya berkomitmen untuk bekerja sama dengan perusahaan di Indonesia guna berkontribusi pada ekonomi lokal.

Senada dengan hal tersebut, Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadalia menyambut baik pembangunan pabrik kaca terbesar di Asia Tenggara tersebut.

"Tentu ini baik bagi Jawa Tengah dalam rangka menciptakan lapangan kerja. Total investasi perusahaan itu mencapai Rp 5 triliun. Sebanyak 85 persen produk yang dihasilkan adalah produk ekspor, sehingga dipastikan bisa meningkatkan devisa," ungkapnya.

Ia menambahkan akan ada banyak lagi perusahaan yang datang, karena dari 450 hektare lahan yang sudah siap, semuanya sudah laku terjual habis.

Sebagai pelanggan pertama di KIT Batang, PLN juga memberikan harga khusus untuk PT KCC Glass Indonesia. Dengan begitu diharapkan akan semakin banyak perusahaan lain yang mengikuti untuk berinvestasi di KIT Batang.

"Ini sangat penting untuk meningkatkan investasi, tidak hanya untuk PLN tetapi untuk negara," pungkas Bob.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya