Liputan6.com, Jakarta Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono memastikan Rumah Sakit (RS) Darurat Asrama Haji Donohudan di Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah siap beroperasi memenuhi kebutuhan fasilitas isolasi dan treatment pasien Covid-19 per 2 Agustus 2021.
Asrama Haji Donohudan dialihkan fungsinya menjadi rumah sakit darurat untuk menampung pasien Covid-19 bergejala ringan dan sedang bagi masyarakat Solo Raya, termasuk Solo, Boyolali, Sragen dan Klaten.
Baca Juga
Dijelaskan Menteri Basuki, RS Darurat Asrama Haji Donohudan telah menyiapkan Gedung Madinah untuk fasilitas isolasi dan treatment pasien Covid-19 berkapasitas 352 tempat tidur (TT), yang terdiri dari 344 TT Perawatan dan 8 TT High Care Unit (HCU) dengan melibatkan sebanyak 128 pekerja.
Advertisement
"Mudah-mudahan 31 Juli 2021 sudah selesai semua dan alat kesehatan (alkes) masuk, sehingga 2 Agustus 2021 besok sudah bisa dioperasikan," kata Menteri Basuki dalam keterangan tertulis, Rabu (28/7/2021).
Menurut dia, dari hasil evaluasi PPKM Level 4, Yogyakarta dan sekitarnya serta Solo Raya angka kasusnya masih tinggi. Bahkan pasien Covid-19 dari Klaten juga dibawa ke RS Darurat Haji Donohudan.
"Khusus untuk wilayah Solo Raya, Asrama Haji Donohudan diperuntukan bagi pasien COVID-19 dengan gejala ringan dan sedang," sambungnya.
Â
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Kapasitas 352 Tempat Tidur
Renovasi Asrama Haji Donohudan dikerjakan oleh Balai Prasara Permukiman Wilayah (BPPW) Jawa Tengah dengan menyiapkan Gedung Madinah berkapasitas 352 Tempat Tidur (TT), terdiri dari 344 TT Perawatan dan 8 TT High Care Unit (HCU).
Pengerjaannya dilakukan kontraktor pelaksana PT Waskita Karya (Persero), Tbk-Building Division dengan anggaran sebesar Rp 30 miliar, dan saat ini progres konstruksinya telah mencapai 40 persen.
Asrama Haji Donohudan yang difungsikan menjadi rumah sakit darurat menampung pasien COVID -19 tersebut berlokasi di Kecamatan Ngemplak Kabupaten Boyolali Provinsi Jawa Tengah. Fasilitas yang disiapkan berupa HCU, poliklinik, nurse station, ruang screening, laboratorium, ruang isolasi VIP, ruang isolasi blok A-E, ruang petugas, ruang dokter dan perawat, ruang logistik, rekam medik, xray mobile, transit jenazah, area penerimaan makanan, dan petugas in-out.
Selain Asrama Haji Donohudan, Kementerian PUPR bersamaProvinsi Jawa Tengah juga menyiapkan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Daerah (BPSDMD) atau Diklat Provinsi Jawa Tengah di Srondol, Semarang sebagai lokasi isolasi terpusat.
Advertisement