Liputan6.com, Jakarta - Terlahir dari orang tua yang sangat kaya memiliki banyak keuntungan. Para anak miliarder, misalnya banyak yang mengira jika kemungkinan besar mereka bisa mendapatkan warisan besar dari orang tua sudah di depa mata.
Tetapi banyak orang-orang terkaya di dunia, termasuk Bill Gates salah satunya, tidak berencana untuk menyimpan kekayaannya untuk keluarga.
Baca Juga
Sebaliknya, mereka berencana untuk menyumbangkan kekayaan mereka untuk amal dan ingin mengajari anak-anak mereka nilai kerja keras.
Advertisement
Siapa sajakah mereka?
Berikut adalah empat miliarder terkenal dunia yang memutuskan untuk tidak mewariskan kekayaannya pada anak mereka seperti dikutip dari berbagai sumber, Jumat (17/9/2021):
Â
Â
Â
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
1. Warren Buffett
Dikutip dari South China Morning Post, CEO Berkshire Hathaway, Warren Buffett pernah menjadi sorotan karena secara terang-terangan mengungkapkan bahwa ia ingin membuat anak-anaknya merasa cukup mampu untuk kerja keras.
Buffet mengatakan bahwa ia ingin anak-anaknya merasa "cukup mampu sehingga mereka akan merasa bahwa mereka dapat melakukan apa saja, tetapi dengan tidak terlalu banyak uang sehingga mereka tidak akan merasa tidak ingin melakukan apa-apa".
Buffet juga mendirikan kampanye The Giving Pledge bersama Bill Gates.
Dia juga telah berjanji untuk memberikan lebih dari 99 persen kekayaannya untuk amal, meninggalkan relatif lebih sedikit untuk anak-anaknya.
Namun, masing-masing dari mereka sudah memiliki yayasan senilai USD 2 miliar yang didanai oleh ayah mereka, menurut The Washington Post.
Advertisement
2. Bill Gates
Secara individual, pendiri Microsoft Bill Gates memiliki penghasian USD 129,6 miliar. Sementara mantan istrinya, Melinda Gates memiliki penghasilan sebesar USD 5,7 miliar.
Gates mentransfer lebih dari USD 3 miliar saham kepada mantan istrinya Melinda setelah pengumuman perceraian mereka pada Mei 2021 - cukup untuk menjadikannya salah satu orang terkaya di dunia, menurut Bloomberg, dan sahamnya saja sekarang bernilai lebih dari USD 5,7 miliar.
Namun, bagaimana dengan warisan anak-anak mereka?
Sebuah laporan pada tahun 2011 menyebutkan bahwa Gates berencana untuk meninggalkan USD 10 juta untuk setiap anaknya, tetapi laporan ini tidak pernah dikonfirmasi.
Dalam sebuah wawancara dengan The Daily Mail pada tahun 2011, Gates telah menyebutkan bahwa meninggalkan "anak-anak sejumlah besar uang bukanlah bantuan bagi mereka" dan bahwa "Melinda dan saya merasa senang tentang hal itu".
Namun, hal ini bisa berubah setelah perceraian keduanya.
Menurut laporan Page Six, seorang ahli perceraian mengatakan bahwa pengajuan cerai Melinda mengisyaratkan bahwa dia dapat mengubah warisan ketiga anaknya.
Page Six menambahkan bahwa Melinda memiliki "pengacara perwalian dan warisan terkenal yang terlibat dalam kasus ini," dan bahwa "paling tidak biasa nama-nama pengacara perwalian dan harta warisan dicantumkan pada pengajuan perceraian".
3. Mark Zuckerberg
Pada tahun 2015, CEOÂ Facebook, Mark Zuckerberg dan istrinya Priscilla Chan menyambut kelahiran putri pertama mereka Max.
Keduanya mengumumkan kelahiran putri pertama mereka dalam sebuah surat terbuka yang mengungkapkan bahwa mereka akan memberikan 99 persen saham perusahaan mereka selama hidup mereka ke yayasan yang mereka buat untuk "mempromosikan kesetaraan untuk semua anak di generasi berikutnya".
Advertisement
4. George Lucas
Segera setelah George Lucas, pembuat film Star Wars, menjual perusahaannya Lucasfilm ke Disney, dia mengumumkan bahwa sebagian besar kekayaannya akan digunakan untuk filantropi pendidikan.
Penjualan perusahaa milik Lucas pun memberinya keuntungan sekitar USD 4 miliar.
"Itu (pendidikan) adalah kunci untuk kelangsungan hidup umat manusia. Kita harus merencanakan masa depan kolektif kita – dan langkah pertama dimulai dengan alat sosial, emosional, dan intelektual yang kita berikan kepada anak-anak kita," tutur Lucas.
Lucas juga berjanji untuk memberikan setengah dari kekayaannya untuk amal sebagai bagian dari kampanye The Giving Pledge yang ia ikuti.
Lucas memiliki empat anak. Tiga anaknya ia adopsi, dan anak keempat lahir dari ibu pengganti. Untuk melanjutkan cita-citanya membantu dalam mendidik anak-anak, ia juga mendirikan The George Lucas Educational Foundation.