Liputan6.com, Jakarta PT PLN (Persero) menyiapkan total daya mampu listrik 228,2 megawatt (MW) untuk menjaga pasokan setrum selama penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional atau PON XX Papua yang digelar 2-15 Oktober 2021. Guna menjaga kehandalan pasokan listrik ini, total dana yang dikucurkan mencapai Rp 313 miliar.
Direktur Manajemen Sumber Daya Manusia Syofvi F Roekman menjelaskan, sebagian besar dana dialokasikan untuk membangun infrastruktur kelistrikan di 4 wilayah tuan rumah PON XX Papua, yakni di Kota Jayapura, Kabupaten Jayapura, Kabupaten Mimika, dan Kabupaten Merauke.
Baca Juga
"Dari awal PLN berkomitmen untuk mendukung pelaksanaan PON di Papua ini. Ini adalah perhelatan nasional. Keberhasilan penyelenggaraan PON ada keberhasilan bangsa," ucap Syofvi, seperti dikutip Sabtu (2/10/2021)
Advertisement
Syofvi pun menjamin keandalan pasokan listrik di seluruh venue dan fasilitas pendukung ajang olahraga yang digelar empat tahun sekali tersebut. Dari total daya mampu listrik mencapai 228,2 MW, diproyeksikan beban puncak saat penyelenggaraan PON mencapai 153,5 MW. Sehingga ada cadangan daya sekitar 74,7 MW.
Selain suplai pembangkit, PLN telah melakukan beberapa pembangunan dan perkuatan, antara lain pembangunan Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM), Saluran Kabel Tegangan Menengah (SKTM), Jaringan Tegangan Rendah (JTR), Gardu Hubung, Gardu Distribusi.
Guna mengamankan kelistrikan saat berlangsungnya PON XX Papua, PLN juga menyiapkan 129 unit mobile genset kapasitas 100 kW, 200 kW, 500 kW hingga 1.000 kW.
Kemudian, 55 Unit Gardu Berjalan (UGB), 45 unit Uninterruptible Power Supply (UPS) Mobile, 9 unit Unit Kabel Bergerak (UKB), 4 Unit Kabel dan Kubikel Bergerak (UKKB) juga disiapkan.
Siagakan 1.574 Personil
PLN juga telah 1.574 personil untuk amankan pasokan listrik. Seluruh personil tersebut akan dibagi ke 45 lokasi pertandingan dan 230 lokasi strategis lainnya sejak 18 September hingga 15 Oktober 2021.
Untuk kesiapan di masing-masing wilayah, sistem kelistrikan di Jayapura sudah siaga dengan daya pasok 145 MW, dengan beban puncak diproyeksikan sebesar 99,3 MW, ada cadangan daya sebesar 45,7 MW atau sebesar 32 persen.
Mimika dengan total daya 36,7 MW, sementara beban puncak 27,6 MW, berarti ada cadangan daya 9 MW atau 25 persen. Lalu Merauke dengan total daya mampu 46,5 MW dan beban puncak diperkirakan hanya 27,6 MW.
Â
Antisipasi Listrik Padam
Simulasi kelistrikan juga telah digelar demi memastikan keandalan sistem kelistrikan pada penyelenggaraan PON XX Papua. Simulasi salah satunya dilakukan di venue Mimika Sport Complex (MSC), Kabupaten Mimika.
Direktur Bisnis Regional Sulawesi, Maluku, Papua dan Nusa Tenggara PT PLN (Persero), Syamsul Huda, pun menjamin kehandalan sistem listrik untuk PON XX Papua.
"Kita simulasikan jika sistem listrik dari PLN itu padam, backup-nya sudah bisa jalan, ada UPS dan Mobile Genset yang kita pasang, sehingga praktis tidak ada kedip saat terjadi gangguan pada sistem kelistrikan PLN," terang Huda.
Pelaksanaan simulasi dimulai dari keadaan normal di mana beban venue disuplai oleh jaringan listrik yang ada. Kemudian, petugas yang standby pada Load Break Switch (LBS) 3 Ways memadamkan suplai listrik ke venue guna membuat seolah-olah terjadi gangguan pada sistem kelistrikan.
Kondisi ini menyebabkan suplai listrik instalasi pelanggan (venue) secara otomatis diambil alih oleh baterai Uninterruptible Power Supply (UPS), sebelum akhirnya genset beroperasi secara otomatis mengalirkan listrik ke venue. Dengan cara ini listrik pada venue tidak mengalami kedip/padam.
Sistem suplai backup dengan Mobile Genset dan UPS digunakan di sebagian besar venue PON XX Papua. Sistem ini digunakan untuk menjaga instalasi penting yang tidak boleh terjadi padam/kedip seperti lampu penerangan dan scoreboard/videotron.
Â
Advertisement
Siap Terangi Pembukaan PONÂ
Persiapan juga dilakukan untuk acara pembukaan PON XX Papua, 2 Oktober 2021 pukul 19.00 WIT. PLN telah menyiapkan pasokan listrik 2,2 MWÂ di Stadion Lukas Enembe.
Perseroan juga menyiapkan sistem Zero Down Time Area atau layanan listrik tanpa kedip di area khusus.
Direktur Utama PLN Zulkifli Zaini menyampaikan, sistem kelistrikan dalam mendukung PON XX Papua cukup kompleks, karena ada di beberapa kota yang perlu di jaga keandalan listriknya.
Pada 15 hari ke depan, PLN harus meyakinkan keandalan listrik di 45 venue yang ada di Jayapura, Kabupaten Jayapura, Mimika dan Merauke tidak ada masalah sedikit pun.
"Insya Allah dengan persiapan yang kita lakukan selama berapa waktu ini, semua berjalan dengan lancar dan baik. Namun sekali lagi, kita PLN akan berusaha semaksimal mungkin menjaga kelistrikan agar tetap andal dari waktu ke waktu," ujar Zulkifli.