100 Juta Orang Miskin Baru Muncul Imbas Covid-19

Pemerintah terus menggelontorkan berbagai macam program untuk menanggulangi masalah kemiskinan.

oleh Liputan6.com diperbarui 25 Nov 2022, 00:18 WIB
Diterbitkan 24 Nov 2022, 17:40 WIB
20161031-Penduduk-Indonesia-Jakarta-IA
Deretan rumah semi permanen di bantaran Sungai Ciliwung, Manggarai, Jakarta (31/10). Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro mengatakan saat ini terdapat 13,5 juta penduduk Indonesia yang hidup miskin di lingkungan kumuh. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta Pandemi Covid-19 telah menyebabkan munculnya 100 juta orang miskin baru. Wakil Presiden Republik Indonesia, Ma’ruf Amin, mengatakan data tersebut dikeluarkan oleh Bank Dunia.

Kata dia, sebagian dari 100 juta orang itu, ada di Indonesia. Oleh karena itu, pemerintah terus menggelontorkan berbagai macam program untuk menanggulangi masalah kemiskinan.

“Bank dunia menginformasikan pandemi di tahun 2021, menyebabkan munculnya seratus juta orang miskin baru di dunia, tak terkecuali juga di Indonesia. Banyak negara juga terkena dampak ekonomi dan dinamika global saat ini," ujar Ma'ruf Amin dalam sambutannya yang disampaikan secara daring, di acara Indonesia Sustainable Development Award (ISDA) 2022 dikutip Kamis (24/11/2022).

"Pemerintah telah melakukan berbagai macam program pengembangan masyarakat, dan pembangunan infrastruktur sebagai upaya untuk mengentaskan kemiskinan tersebut," lanjut dia.

Pada kesempatan tersebut, Ma’ruf Amin mengatakan bahwa pemerintah berharap agar program penghargaan seperti ISDA, dapat diikuti dengan ragam aksi nyata dan berkesinambungan. Dia juga berharap aksi tersebut dapat menginspirasi pihak lain

Dia juga berharap program pengembangan masyarakat dapat dilakukan dengan pendekatan holistik melalui berbagai aspek, dan dapat menyentuh internal dan eksternal perusahaaan.

 

 

Bersinergi

Selain itu, dia juga menyampaikan harapannya agar seluruh pemangku kepentingan dapat bersinergi agar semua program bisa terlaksana dengan baik.

ISDA 2022 merupakan ajang apresiasi yang diselenggarakan oleh Corporate Forum for CSR Development (CFCD), yang didukung oleh Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), serta Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia (ESDM).

Penghargaan diberikan kepada perusahaan atau institusi, atas kontribusinya dalam pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs). Penghargaan tersebut juga ditujukan terhadap kontribusi nyata para pelaku, baik dari lingkungan korporasi, pemerintah, maupun lintas sektoral lainnya.

PT Kideco Jaya Agung (Kideco) anak perusahaan energi terintegrasi PT Indika Energy Tbk (INDY), meraih sejumlah penghargaan pada ajang Indonesia Sustainable Development Award (ISDA) 2022. Kideco berhasil meraih 9 Platinum untuk kategori bidang program, dan meraih Terbaik 1 Direksi untuk kategori bidang perseorangan.

 

Pencapaian SDGs

Kideco berhasil meraih The Top Corporate Leadership on SDGs
Kideco berhasil meraih The Top Corporate Leadership on SDGs

Kideco berhasil meraih The Top Corporate Leadership on SDGs, The Most Committed Corporate on SDGs for Social Pillars, The Most Committed Corporate on SDGs for Economy Pillars, The Most Committed Corporate on SDGs for Environment Pillars dan The Platinum Award.

Chief Legal dan Security Officer Kideco, Arif Kayanto, dalam sambutanya di acara tersebut menyampaikan bahwa pihaknya berkomitmen mendukung pencapaian SDGs yang telah dicanangkan pemerintah.

“Sebagai perusahaan nasional, Kideco selalu berkomitmen terhadap upaya pencapaian SDGs yang telah dicanangkan Pemerintah, berkomitmen untuk terus melakukan inovasi serta memperkuat aspek ESG (Environmental, Social and Governance) dalam mewujudkan perusahaan yang produktif, efektif, efisien dan berkelanjutan”, ujarnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya