Liputan6.com, Batam - Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan wilayah Kepulauan Riau (Kepri), kembali melepas Tim Ekspedisi Rupiah Berdaulat ke Pulau terluar. Tim gabungan yang melaut menggunakan KRI Kapitan Pattimura milik TNI AL ini mengangkut uang kertas dengan berbagai pecahan senilai Rp 12 miliar yang nantinya akan ditukar untuk masyarakat di wilayan pesisir.
Kepala Kantor Perwakilan (KPw) Bank Indonesia Kepulauan Riau Suryono mengatakan, ekspedisi ini sebagai kontribusi pada perekonomian nasional dan upaya menjaga kedaulatan NKRI. BI berkomitmen menyediakan uang dalam jumlah yang cukup dan kondisi yang layak edar di seluruh pelosok tanah air, khususnya wilayah terdepan, terluar dan terpencil (3T).
Baca Juga
Upaya ini memerlukan sinergi dengan berbagai pihak, khususnya TNI AL yang merupakan salah satu elemen bangsa dan menjadi garda terdepan dalam menjaga kedaulatan NKRI.
Advertisement
"Dengan kekuatan armada yang dimiliki dan operasi rutin yang menjangkau seluruh pelosok tanah air, misi menjaga kedaulatan NKRI baik dari sisi pertahanan maupun perekonomian akan semakin optimal," kata Suryono di Bintan, seperti ditulis Minggu (5/3/2023).
Suryono menyebutkan Kepri kembali menjadi tuan rumah penyelenggaraan kas keliling di wilayah 3T. Hal ini menjadi suatu kebanggaan bagi Provinsi Kepulauan Riau yang ditunjuk sebagai salah satu dari 17 provinsi tujuan dengan target 85 pulau-pulau disekitarnya.
"Program yang telah digagas sejak 2011 oleh Bank Indonesia bekerjasama dengan TNI AL terus mengusung tema 'Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2023' dengan periode ekspedisi yang dimulai sejak tanggal 4 sampai dengan 10 Maret 2023," ucap Suryono.
Tukar Uang Lusuh
KRI Pattimura-371 dari TNI AL , membawa tim Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2023 dalam mendistribusikan uang sebanyak Rp 12 miliar uang layak edar ke 5 pulau, yaitu: Tarempa, Kab. Anambas, Midai dan Subi Besar, Kab. Natuna, Tambelan Besar, Kab. Bintan, dan Singkep, Kab. Lingga.
"Masyarakat di kelima pulau di provinsi Kepulauan Riau dapat langsung menukarkan uang lusuh yang dimiliki dengan uang layak edar, termasuk uang tahun emisi terbaru. Bank Indonesia juga menerapkan metode penukaran wholesale kepada retailer, instansi pemerintah/swasta, dan perbankan untuk memperkuat kecukupan uang di wilayah tujuan," tuturnya.
Advertisement
Merawat Rupiah
Kemudian untuk memperkuat literasi masyarakat pada Rupiah yang merupakan simbol kedaulatan NKRI, Ekspedisi Rupiah Berdaulat 2023 dilengkapi dengan program edukasi “Cinta, Bangga, dan Paham Rupiah” kepada masyarakat di setiap pulau tujuan.
"Edukasi diharapkan dapat meningkatkan kecintaan masyarakat dengan mengenali, merawat, dan menjaga Rupiah. Kebanggaan terhadap Rupiah sebagai satu-satunya alat pembayaran yang sah dan simbol kedaulatan negara, serta pemahaman terhadap peran Rupiah dalam perekonomian," Ucap Suryono.