Liputan6.com, Jakarta Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) menerjunkan tim untuk menyelidiki kecelakaan antara KA Brantas dengan sebuah truk trailer di perlintasan sebidang Jalan Madukoro, Kota Semarang, Jawa Tengah, 18 Juli 2023 lalu.
Investigator senior KNKT Ahmad Wildan di Semarang mengatakan, tim yang diterjunkan untuk menginvestasi kejadian KA Brantas tabrak truk tersebut dibagi menjadi tiga. Tim pertama, lanjut dia, bertugas untuk mengecek kondisi dan dimensi truk yang terlibat kecelakaan.
"Truk yang terlibat kecelakaan memiliki 'ground clerance' sekitar 20 sampai 30 cm," katanya dikutip dari Antara, Jumat (21/7/2023).
Advertisement
Sementara tim kedua, kata dia, akan mengecek elevasi rel di perlintasan Jalan Madukoro tersebut. Menurut dia, lintasan di lokasi kecelakaan tersebut diduga tidak ramah dengan kendaraan dengan "ground clerance" rendah.
"Setelah data dimensi truk dan elevasi jalan diperoleh, akan kami simulasikan," katanya.
Ia menuturkan nantinya akan diketahui penyebab truk tersangkut hingga macet di atas rel. Adapun tim ketiga, lanjut dia, akan meminta keterangan dari PT KAI, antara lain berkaitan dengan seberapa cepat informasi yang diperoleh tentang adanya truk yang macet di tengah perlintasan.
"Bagaimana rencana darurat saat keadaan memaksa yang dimiliki KAI," katanya.
Hasil Investigasi
Hasil investigasi ini, kata dia, akan dijadikan sebagai acuan bagi pemerintah dalam mengambil kebijakan tentang keberadaan perlintasan sebidang.
"Hal investigasi ini tidak terkait dengan penyelidikan oleh kepolisian," katanya.
Sebelumnya, Kereta Api Brantas tujuan Jakarta-Blitar menabrak sebuah truk di perlintasan sebidang Jalan Madukoro, Semarang Barat, Selasa malam (18/7/2023)
KA menabrak bagian kepala truk trailer yang melintas dari arah utara ke selatan. Sempat terjadi ledakan saat lokomotif kereta menabrak kepala truk. Bagian kepala dan ekor gandengan truk terjepit di mulut jembatan rel jembatan Kanal Banjir Barat Semarang itu.
Aksi Heroik Masinis Selamatkan Nyawa Penumpang KA Brantas, Tuai Apresiasi Publik
Sebelumnya, kecelakaan kereta api yang melibatkan KA Brantas tujuan Jakarta-Blitar dengan sebuah truk trailer terjadi di perlintasan sebidang Jalan Madukoro, Semarang Barat, Selasa malam (18/7). KA Brantas menabrak kepala truk yang melintas dari arah utara ke selatan hingga terbakar.
Bagian kepala dan ekor gandengan truk terjepit di mulut jembatan rel, Jembatan Kanal Banjir Barat Semarang. Bahkan, sempat terjadi ledakan saat lokomotif kereta tabrak truk tersebut. Dilaporkan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
Video singkat kecelakaan tersebut banyak beredar di media sosial. Bahkan menjadi trending topik di Twitter hingga hari ini. Salah satunya yang ramai menjadi sorotan adalah aksi heroik sang masinis menyelamatkan penumpang. Sebuah video juga memperlihatkan kondisi masinis dan asisten masinis setelah kejadian.
Menurut Manajer Humas PT Kai Daop 4 Semarang Ixfan Hendri Wintoko menjelaskan meski api berkobar, KA Brantas tetap melaju di jembatan Banjir Kanal Barat. Saat api berkobar masinis dan asisten masinis memutuskan untuk melompat dari lokomotif.
"Masinis dan asistennya bisa loncat dari ketinggian sekitar 10 meter," kata Ixfan, dikutip dari kanal Regional Liputan6.com, Rabu (19/7/2023).
Advertisement
Aksi Heroik Masinis dan Asisten Masinis
Masinis dan asisten masinis KA Brantas dipastikan selamat dalam insiden kereta tabrak truk kontainer di perlintasan Madukoro, Semarang Barat. Meski sempat terjebak dalam kobaran api usai lokomotif menghantam badan truk, keduanya memutuskan lompat dari lokomotif.
Aksi heroik masinis dan asisten masinis itu pun menuai apresiasi publik. Pasalnya, mereka menyelamatkan nyawa para penumpang. Sebelum terjadi kecelakaan, masinis dan asisten masinis meminta penumpang untuk pindah ke gerbong belakang. Sementara itu, keduanya tetap memilih berada di lokomotif.
Sebuah akun Twitter bernama @tirta_cipeng menjelaskan, bahwa tidak gampang untuk ngerem kereta mendadak saat keadaan gerbong penuh. Hal tersebut karena ada "gaya sangat besar" yang akan dihantarkan. Jika pengereman salah, maka gerbong bisa keluar jalur dan malah anjlok yang bisa menimbulkan korban jiwa.
Karena itu lah, tindakan sang masinis beserta asisten masinis perlu diapresiasi. Masinis dan asisten masinis memastikan kobaran api berada di lokomotif, sehingga ketika kereta berhenti di tengah jembatan, penumpang tetap selamat dan kereta tidak sampai terguling masuk sungai.
Mendapat apresiasi publik
Beragam komentar mengenai apresiasi aksi heroik masinis pun beredar di media sosial Twitter. Menurut akun @zoelfick, keputusan masinis di detik-detik terakhir sangat menentukan keselamatan penumpang. Jika saja tidak sigap dan berpikir jernih, maka ledakan sebesar itu bisa saja menimbulkan banyak nyawa melayang.
Masinis memutuskan untuk meminta penumpang pindah ke gerbong belakang dan mereka sendiri meloncat setelah memastikan kereta dalam kondisi aman.
"Setelah lompat ke sungai masinis berenang ke sisi barat sungai, asisten masinis ke sisi timur sungai," lanjut Ixfan, Manajer Humas PT Kai Daop 4 Semarang.
Sementara itu, sopir truk telah meninggalkan mobilnya yang macet di tengah perlintasan saat kereta datang menghantam. Kecelakaan yang terjadi di ruas Stasiun Jrakah-Semarang Tawang ini menyebabkan 9 perjalanan kereta api tertunda.
Proses evakuasi dilakukan setelah api berhasil dipadamkan. Gerbong ke belakang ditarik mundur ke stasiun menggunakan Lokomotif KA 178. Petugas gabungan kepolisian dan KAI juga mengevakuasi rangkaian gandengan truk yang terjebak di mulut jembatan.
Advertisement