Pertumbuhan Ekonomi Jepang 6 Persen di Kuartal II 2023, Indonesia Lewat

Angka pertumbuhan ekonomi Jepang terbaru menunjukkan pemulihan pasca-Covid yang berkelanjutan untuk ekonomi negara itu.

oleh Ilyas Istianur PradityaNatasha Khairunisa Amani diperbarui 15 Agu 2023, 15:00 WIB
Diterbitkan 15 Agu 2023, 15:00 WIB
Kota Padat Penduduk, Pemerintah Jepang Siap Bayar Tiap Keluarga Agar Hengkang dari Tokyo
Angka pertumbuhan ekonomi Jepang terbaru menunjukkan pemulihan pasca-Covid yang berkelanjutan untuk ekonomi negara itu.. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta Ekonomi Jepang mencatat ekspansi kuartalan ketiga berturut-turut, di dukung oleh pertumbuhan ekspor yang kuat. 

Melansir CNBC, Selasa (15/8/2023) data pemerintah menunjukkan ekonomi Jepang tumbuh 6 persen pada kuartal kedua 2023. Angka ini jelas melampaui pertumbuhan ekonomi Indonesia 5,17 persen di waktu yang sama.

Ini melampaui perkiraan dari para ekonom, yang sebelumnya memproyeksi ekonomi Jepang tumbuh di kisaran 3,1 persen pada periode April hingga Juni. 

Indeks patokan Nikkei 225 memperpanjang kenaikan sedikit untuk diperdagangkan naik hampir 1 persen, sementara yen Jepang memangkas kerugian terhadap dolar AS dan obligasi pemerintah Jepang di berbagai tenor secara luas tidak berubah.

Angka PDB terbaru Jepang menunjukkan pemulihan pasca-Covid yang berkelanjutan untuk ekonomi Jepang.

"Pertumbuhan ekonomi Jepang berkembang dengan kecepatan yang sangat cepat pada kuartal terakhir, tetapi kami memperkirakan pelambatan baru terjadi pada paruh kedua tahun ini," tulis Marcel Thieliant, kepala Asia-Pasifik di Capital Economics, dalam sebuah catatan.

"Namun, detail laporannya tidak semenarik judulnya," sebutnya.

"Sebaliknya, hampir semua peningkatan output didorong oleh peningkatan 1,8% poin dari perdagangan bersih. Itu menandai kontribusi terbesar kedua dari perdagangan bersih dalam sejarah 28 tahun rangkaian PDB saat ini, dengan hanya bangkitnya kembali ekspor dari penguncian pertama di awal pandemi yang memberikan dorongan lebih besar.”

Ekspor Jepang

Ekspor Jepang rebound 3,2 persen dari kuartal sebelumnya. Kemajuan ini sebagian besar didorong oleh lonjakan pengiriman mobil. 

Sementara itu, impor Jepang anjlok 4,3 persen selama periode tersebut. Detail lain di luar angka pertumbuhan PDB yang cerah menunjukkan Bank of Japan kemungkinan akan kembali dari postur moneternya yang sangat longgar.

Bursa Saham Asia Beragam Usai Jepang Rilis Data Ekonomi

Pasar Saham di Asia Turun Imbas Wabah Virus Corona
Seorang wanita berjalan melewati layar monitor yang menunjukkan indeks bursa saham Nikkei 225 Jepang dan lainnya di sebuah perusahaan sekuritas di Tokyo, Senin (10/2/2020). Pasar saham Asia turun pada Senin setelah China melaporkan kenaikan dalam kasus wabah virus corona. (AP Photo/Eugene Hoshiko)

Bursa saham Asia Pasifik beragam pada perdagangan Selasa (15/8/2023) jelang data ekonomi dari China yang akan merilis hasil industri dan penjualan ritel Juli 2023.

Dikutip dari CNBC, indeks Nikkei 225 menguat 0,95 persen. Sedangkan indeks Topix bertambah 0,51 persen setelah Jepang mencatat produk domestik bruto (PDB) kuartal II mengalahkan harapan.

Ekonomi Jepang tumbuh 1,5 persen kuartal ke kuartal dan 6 persen secara tahunan. Hasil pertumbuhan ekonomi Jepang itu di atas harapan ekonom yang disurvei Reuters masing-masing 0,8 persen dan 3,1 persen.

Di Australia, indeks ASX 200 naik 0,26 persen. Investor akan mengamati risalah Reserve Bank of Australia untuk pertemuan kebijakan moneter pada Agustus 2023.Secara tak terduga, bank sentral Australia mempertahankan suku bunga acuan 4,1 persen.

Di sisi lain, indeks Hang Seng berjangka berada di posisi 18.680. Hal ini menunjukkan pembukaan perdagangan lebih lemah dibandingkan penutupan perdagangan terakhir di posisi 18.773,55.

Indeks Hang Seng diprediksi lanjutkan koreksi selama tiga hari berturut-turut setelah indeks Hang Seng merosot 1,58 persen.

Di wall street, tiga indeks acuan menguat. Indeks S&P 500 dan Nasdaq menguat didorong saham produsen chip dan teknologi. Indeks S&P 500 naik 0,58 persen, sedangkan indeks Nasdaq bertambah 1,05 persen dan indeks Dow Jones mendaki 0,07 persen.

Industri Otomotif Indonesia Berhasil Kalahkan Jepang

Wuling Almaz RS
New Wuling Almaz RS menghiasi panggung GIIAS 2023. (ist)

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan, bahwa industri otomotif Indonesia berhasil mengalahkan Jepang. Padahal, Jepang merupakan rumah bagi produsen kendaraan kelas dunia.

"Industri, plus motor lebih besar dari di Jepang. Karena otomotif ini tidak hanya di sektor manufaktur, tapi juga perdagangan," ungkapnya saat membuka ajang Pameran GIIAS 2023 di ICE BSD, Kabupaten Tangerang, Kamis (10/8/2023).

Saat ini, industri otomotif sebagai salah satu tulang punggung ekonomi nasional. Dia mencatat, industri otomotif berkontribusi pada penyerapan 1,5 juta lapangan kerja.

"Otomotif ini salah satu penopang ekonomi kita. Kontribusinya sudah menyerap 1,5 juta tenaga kerja," katanya.

Dia mencatat, saat ini terdapat 21 perusahaan industri kendaraan roda empat. Adapun, total kapasitas produksi mobil sebanyak 2,35 juta unit per tahun.

Pertumbuhan Ekonomi

Pertumbuhan ekonomi Indonesia 5,17 persen di kuartal II-2023 juga salah satunya ditopang oleh sektor industri pengolahan yang mampu tumbuh sebesar 4,88 persen secara year on year (yoy) dengan kontribusi sebesar 18,25 persen terhadap PDB. Sementara itu, Industri Alat Angkutan merupakan salah satu industri yang selalu mencatatkan pertumbuhan positif selama sembilan kuartal berturut sejak Kuartal II-2021 sampai dengan Kuartal II-2023.

Pada kuartal kedua tahun 2023 pertumbuhan industri alat angkutan tumbuh sebesar 9,66 persen. Adapun, kontribusi terhadap PDB Nasional sebesar 1,42 persen.

"Dan seluruh backbonenya (tulang punggungnya) adalah industri otomotif," ungkap Menko Airlangga.

Gelar Business Matching, Kadin Indonesia Ajak UMKM Indonesia Tembus Pasar Jepang

Kadin Indonesia melalui program WikiExport Jepang (WikiExport.JP)  akan menggelar business matching di Tokyo, 8-11 Agustus 2023. (Dok Kadin)
Kadin Indonesia melalui program WikiExport Jepang (WikiExport.JP)  akan menggelar business matching di Tokyo, 8-11 Agustus 2023. (Dok Kadin)

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia melalui program WikiExport Jepang (WikiExport.JP) akan menggelar business matching di Tokyo, 8-11 Agustus 2023. Langkah ini guna mendorong peningkatan kapasitas pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) agar bisa naik kelas hingga merambah pasar global.

Gelaran business matching ini merupakan kolaborasi Kadin Indonesia dengan Japanese Trade Organization (Jetro), dan program pemberdayaan UMKM binaan PT HM Sampoerna Tbk., Sampoerna Entrepreneurship Training Center (SETC).

Kegiatan business matching ini membuka kesempatan bagi para UMKM terpilih yang sudah menjalani program peningkatan kapasitas (capacity-building) untuk bertemu langsung dengan potential buyer maupun distributor di Jepang.

Wakil Ketua Umum Kewirausahaan Kadin Indonesia Aldi Haryopratomo menjelaskan, WikiExport.JP merupakan inisiatif yang dikembangkan Kadin Indonesia sejak Oktober 2022 bersamaan dengan Gerakan Kemitraan Inklusif.

"Berkolaborasi dengan Jetro dan Sampoerna, inisiatif ini merupakan upaya pembinaan dan peningkatan kapasitas UMKM Indonesia untuk membuka akses pasar global," jelas dia dalam keterangan tertulis, Kamis (10/8/2023).

Ia melanjutkan, selain modal dan talenta yang cakap, tantangan bagi pengembangan UMKM adalah akses pasar yang terbatas, terutama untuk ekspor. WikiExport Jepang merupakan tindak lanjut konkrit program legacy B20 yang bertujuan untuk menjembatani UMKM Indonesia dengan para pelaku usaha dan buyer Jepang yang membutuhkan pasokan produk-produk Indonesia.

"Kami melihat peluang yang sangat besar bagi produk-produk Indonesia di pasar Jepang,” lanjut Aldi. 

Saat ini, terdapat lebih dari 200 UMKM yang sudah mendapatkan pendidikan dan pelatihan ekspor melalui platform WikiExport.JP. Jumlah tersebut kemudian dikurasi menjadi 9 UMKM F&B, komoditas, dan fashion yang siap untuk bertemu dengan para buyer dan distributor di Jepang, dengan harapan terjadi transaksi dan persetujuan kontrak kerja sama.

Para UMKM tersebut adalah Pipiltin Cocoa, Alko Sumatra Kopi, Sukkha Citta, Shiroshima, House of Tea, Balista Coffee Liqueur, Sambal Pecah, Jamune, dan Ohana Mie.

"Melalui kegiatan business matching ini kami berharap terjadi kesepakatan kontrak kerja sama yang aktual antara UMKM Indonesia dengan pembeli di Jepang. Selain itu, UMKM Indonesia juga bisa langsung belajar dan mengerti kebutuhan yang diinginkan buyer dan distributor Jepang," tutur Aldi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya