Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menargetkan aliran investasi sepanjang 2023 mencapai Rp 1.400 triliun. Sedangkan realisasi hingga kuartal III 2023 cukup menggembirakan karena sudah di atas Rp 1.000 triliun.
Lalu bagaimana dengan laju investasi lima tahun ke depan?
Baca Juga
Direktur Departemen Kebijakan Ekonomi dan Moneter (DKEM) Bank Indonesia (BI) Erwindo Kolopaking menjelaskan, biasanya di tahun politik atau di tahun pergantian pemerintahan seperti sata ini terjadi perlambatan investasi terutama asing.
Advertisement
“Biasanya itu berpengaruh, agak melambat jelang pemilu karena biasanya itu menjelang akhir-akhir pemerintahan,” kata Erwindo di Raja Ampat, Papua Barat, Sabtu (11/11/2023).
Namun di tahun politik kali ini yang terjadi malah sebaliknya. Dia melihat ekspansi dari investor justru cukup besar. Hal ini terjadi karena pola investasi yang sekarang terlihat berbeda. Nilai investasi pada program pemerintah di 20233 relatif tinggi.
“Nilai investasi di pemerintah PSN (proyek strategis nasional) ini relatif tinggi, 72 persen,” kata Erwindo.
Dia bilang, proyek pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara juga memberikan andil. Tercermin dari pembangunan infrastruktur dasar yang mulai dibangun pada 2020, sudah mencapai 60 persen. Sehingga berdampak pada tingkat kepercayaan investor.
Meski demikian perlambatan investasi menjelang pemilihan presiden (pilpres) merupakan sesuatu yang wajar. Investor memang cenderung menahan diri menanamkan modalnya sampai mendapatkan kepastian pemimpin yang akan melanjutkan pemerintahan.
“Karena ini ada pilpres dan ada menteri yang berbeda jadi ini mereka (investor) cenderung menahan. Mungkin pola konsumi dan investasi ini akan melambat dibandingkan tahun 2021 dan 2022,” kata Erwindo.
Namun setelah pemilu selesai, investor baru akan menentukan pilihan. Salah satu indikator penentunya, terkait kebijakan dan program kerja pemerintahan yang baru. Jika cocok dan sejalan dengan kepentingan bisnis yang dimiliki, maka mereka akan kembali mengucurkan dananya lewat investasi.
“Setelah pemilu lewat, mereka akan ekspansi besar-besaran lagi,” kata dia mengakhiri.
Reporter: Anisyah Al Faqir
Sumber: Merdeka.com
Bahlil Yakin Target Investasi Rp 1.400 Triliun Tercapai
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo atau Jokowi memberikan tugas yang sangat berat kepada Menteri Investasi/kepala BKPM Bahlil Lahadalia yaitu target investasisepanjang 2023 sebesar Rp 1.400 triliun.
Apakah target tersebut bisa tercapai dengan melihat realisasi saat ini?
Bahlil Lahadalia mengatakan, target tersebut memang cukup berat tetapi ia yakin bisa tercapai. Ia berkaca dari realisasi sampai dengan kuartal III 2023 yang sudah di atas Rp 1.000 triliun.
"Januari hingga September target investasi kita sudah mencapai Rp1.053,1 triliun. Saya janji ke Pak Wapres (Ma'ruf Amin), saya berani janji, karena saya punya tim yang kuat, menyampaikan bahwa insyaAllah Desember 2023 target investasi kita bisa mencapai Rp 1.400 triliun," kata Bahlil dalam acara Anugrah Layanan Investasi, Jakarta, Rabu (8/11/2023).
Bahlil menyampaikan investasi Indonesia dari tahun ke tahun terus mengalami perkembangan secara baik. Adapun investasi tahun 2020 mencapai Rp 817 triliun. Kemudian di 2021 meningkat menjadi Rp 900 triliun dengan realisasi Rp 901 triliun. Meski tidak mudah karena adanya Pandemi Covid-19 di 2021, Bahlil bilang, investasi mampu melewati target yang sudah ditetapkan.
Lalu capaian investasi di tahun 2022 berhasil mencapai target Rp1.200 triliun dengan capaian investasi Rp 1.207 triliun.
Advertisement
Paten! Realisasi Investasi Januari-September 2023 Capai Rp 1.053,1 triliun
Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) mencatat secara kumulatif sepanjang Januari-September 2023, realisasi investasimencapai Rp1.053,1 triliun atau mencapai 75,2 persen dari target yang ditetapkan Presiden Jokowi sebesar Rp1.400 triliun dengan penyerapan tenaga kerja mencapai 1.365.648 orang.
"Tahun ini target kita Rp 1.400 triliun sudah tercapai alhamdulillah Rp 1.053,1 triliun tumbuh 18 persen dibandingkan tahun lalu dan capaiannya sudah 75,2 persen," kata Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia dalam konferensi pers Capaian realisasi kuartal III 2023, Di Kantor Kementerian Investasi, Jumat (20/10/2023).
Sepanjang Januari-September 2023, realisasi PMDN mencapai Rp 493,5 triliun atau 46,9 persen dari target dan realisasi PMA mencapai Rp 559,6 triliun atau baru mencapai 53,1 persen dari target.
Untuk realisasi PMDN secara tahunan tumbuh 19,5 persen, lebih tinggi dibandingkan pertumbuhan realisasi PMA yakni hanya 16,7 persen. Sementara, realisasi investasi di luar Jawa lebih besar yakni 51,8 persen Rp 545,8 triliun, dibandingkan realisasi investasi di pulau Jawa 48,2 persen dengan nominal Rp 507,3 triliun.
"Ini Alhamdulillah meskipun gempuran fasilitas di Jawa cukup bagus dari sisi infrastruktur, sumber daya, dan logistik. Tapi kita berhasil melakukan penetrasi agar betul-betul di luar pulau Jawa juga menjadi perhatian khusus, Alhamdulillah pemerataan terus terjadi untuk membangun Indonesia yang tidak boleh Jawa sentri," ungkapnya.
5 Sektor Terbesar
Adapun lima besar sektor realisasi investasi sepanjang Januari-September 2023, diantaranya Industri Logam Dasar, Barang Logam,Bukan Mesin dan Peralatannya sebesar Rp 146,0 trliun; Transportasi, Gudang dan Telekomunikasi Rp 120 triliun; pertambangan Rp 113,3 triliun; Perumahan, kawasan industri dan perkantoran Rp 83,7 triliun; industri kimia dan farmasi Rp 76,8 triliun.
Selanjutnya, lima besar lokasi realisasi investasi tersebar paling banyak di Jawa Barat Rp 153,2 triliun, DKI Jakarta Rp 130,3 triliun, Jawa Timur Rp 100,1 triliun, Sulawesi Tengah Rp 836 triliun, dan Banten Rp 78,6 triliun.
Kemudian, lima negara penanam modal asing terbesar di Indonesia sepanjang Januari-September 2023, terdiri dari Singapura USD 12,1 miliar, Republik Rakyat Tiongkok USD 5,6 miliar, Hongkong USD 5,2 miliar, Jepang USD 3,3 miliar, dan Amerika Serikat USD 2,4 miliar.
"Singapura USD 12,1 miliar, Republik Rakyat Tiongkok USD 5,6 miliar, Hongkong USD 5,2 miliar, Jepang USD 3,3 miliar, dan Amerika Serikat USD 2,4 miliar. Ini hebat nih paten," pungkasnya.
Advertisement