Liputan6.com, Jakarta - PT PLN (Persero) memastikan kelistrikan dalam kondisi prima di zona utama transportasi publik untuk menghadapi arus balik Lebaran 2024.
Setelah sukses mengawal kelancaran arus mudik, PLN juga fokus mengamankan titik krusial mulai dari terminal, pelabuhan, stasiun sampai bandara.
Baca Juga
Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, PLN akan terus memastikan keandalan pasokan listrik dan personel selama masa siaga Lebaran 2024. Hal ini sejalan dengan komitmen PLN dalam mengawal arus mudik dan arus balik saat musim lebaran 2024.
Advertisement
"PLN memastikan kesiapan pasokan listrik hingga personel di titik krusial, termasuk zona transportasi publik saat mudik dan arus balik. Listrik menjadi salah satu unsur terpenting dalam menunjang pelayanan transportasi kepada masyarakat,” ujar Darmawan.
Sebagai tujuan arus balik Lebaran, PLN memfokuskan pengamanan kelistrikan di beberapa titik di Jakarta, di antaranya Terminal Pulo Gebang, Terminal Kampung Rambutan, Terminal Kalideres, Terminal Tanjung Priok, Stasiun Gambir, Stasiun Pasar Senen, Stasiun Manggarai, Stasiun Jatinegara, Stasiun Kereta Cepat Halim, dan Bandara Halim Perdanakusuma.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya, Lasiran mengatakan, PLN telah menyiapkan pasokan berlapis di 10 zona utama tersebut dengan menyiagakan 2.080 petugas, 21 unit Uninterruptible Power Supply (UPS) total daya 5.080 kiloVolt Ampere (kVA), 9 unit kabel bergerak total 6.400 meter, 38 unit gardu bergerak total daya 23.240 kVA, dan 11 unit trafo bergerak total daya 4.440 kVA.
"Kami sudah siapkan petugas dan peralatan pendukung untuk mengamankan pasokan listrik di zona utama transportasi publik yang masuk wilayah kerja PLN Jakarta Raya," kata Lasiran.
Zona Transportasi Publik
Lasiran menambahkan, sebagai contoh, Bandara Halim Perdana Kusuma sebagai salah satu zona utama transportasi publik di Jakarta, telah dipasok dengan 4 lapisan pasokan listrik dan dilengkapi dengan Automatic Change Over (ACO). Keberadaan ACO ini meningkatkan keandalan pasokan listrik dengan otomatis beralih saat terjadi gangguan pada pasokan utama.
"Jadi semua zona transportasi publik sudah kita inspeksi dan lakukan uji coba sistem sebelum masa mudik ini untuk memastikan tidak ada anomali, dan kami tetap standby siaga serta koordinasi dengan PIC setempat," ujar Lasiran.
Lasiran menekankan, PLN terus menjalin komunikasi dan koordinasi dengan pengelola zona transportasi publik ditingkatkan secara intensif. Selain itu, pemantauan sistem kelistrikan dari Distribution Control Center juga dilakukan secara real-time untuk memperoleh kondisi terkini kelistrikan di setiap lokasi.
"Menghadapi arus balik ini, petugas beserta peralatan pendukung akan berada dalam posko kelistrikan selama 24 jam tanpa jeda, bahkan selama periode Lebaran," pungkas Lasiran.
Advertisement
PLN Jamin Kesiapan Listrik Jawa-Madura-Bali di Lebaran 2024
Sebelumnya diberitakan, Direktur Utama PT PLN (Persero) Darmawan Prasodjo berkeliling memastikan kesiapan listrik Jawa-Madura-Bali di musim Lebaran 2024 ini. Termasuk melakukan pengecekan kondisi jaringan transmisi dan distribusi listrik di Gardu Induk Tegangan Ekstra Tinggi (GITET) 500 kiloVolt (kV) Pedan di Klaten, Jawa Tengah pada Sabtu (6/4/2024) lalu.
Darmawan menjelaskan, jaringan transmisi dan distribusi merupakan aspek vital dalam pengaturan beban, distribusi listrik hingga ke rumah-rumah warga serta sebagai kontrol utama arus listrik.
Petugas PLN dipastikan siap siaga 24 jam untuk memastikan semua sumber energi dari pembangkit dialirkan melalui jaringan distribusi dan transmisi seperti GITET ini berjalan lancar.
Kami ingin memastikan bahwa kesiapan pasokan listrik dalam menghadapi lebaran 1445 H aman dan andal. Kenapa Gardu Induk (Pedan) ini penting? Karena ini menyambung aliran listrik 500 kV dari Paiton disambung di Pedan, dari sini diteruskan ke Barat di Kesugihan yang nanti akhirnya juga sampai ke Jakarta," ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (8/4/2024).
Upaya PLN
Menurut dia, PLN sejak jauh hari telah melakukan berbagai pemeriksaan dan pemeliharaan sistem. Seperti inspeksi menyeluruh terhadap sistem kelistrikan, pembersihan area di sekitar jaringan listrik untuk mencegah gangguan, dan patroli rutin untuk memastikan kondisi jaringan listrik sejak dua bulan lalu.
Kemudian, PLN juga telah melakukan pemeriksaan menggunakan alat khusus berupa kamera jarak jauh untuk mendeteksi apabila terdapat kerusakan pada peralatan di Gardu Induk, serta melakukan perawatan rutin untuk memastikan kondisi Trafo dan Gardu Induk selalu prima.
"Nah untuk itu, dengan kesiapan ini kita berharap bahwa sistem kelistrikan menjadi jauh lebih andal," imbuh Darmawan.
Peran Gardu Induk
Darmawan menegaskan, Gardu Induk memegang peran penting dalam menyambungkan dan menyalurkan listrik dari satu pembangkit dengan pembangkit lain, hingga ke rumah warga.
"Gardu Induk menyambung aliran dari utara ke selatan hingga ke pelosok. Kami perlu memastikan ini semua beroperasi optimal, karena infrastruktur di sini memegang peranan penting untuk memasok wilayah seperti Yogyakarta, Solo, Sragen, Wonogiri dan sistem Jawa di mana sebagai destinasi utama mudik tahun ini," urainya.
Kemudian, untuk keandalan distribusi, PLN memperkuat instalasi dengan menyiapkan 1.731 genset, 735 Uninterruptible Power Supply (UPS), 1.206 Unit Gardu Bergerak (UGB), 188 Unit Kabel Bergerak (UKB)/Unit Kabel dan Kubikel Bergerak (UKKB), 19 unit Trafo mobile, 33 ERS standby, 395 crane, 3.756 mobil dan 3.318 sepeda motor operasional.
Tak hanya itu, PLN juga menyiagakan 81.591 personil siaga yang tersebar di 2.766 posko seluruh Indonesia.
"Untuk para petugas PLN di lapangan, saya ucapkan selamat bertugas. Ini merupakan ibadah yang kita lakukan demi masyarakat. Kita ingin agar seluruh masyarakat Indonesia bisa menikmati lebaran dalam suasana yang berbahagia karena apa? Karena listriknya aman dan andal," pungkas Darmawan.
Advertisement