Liputan6.com, Jakarta Pemeritah melalui Kementerian Sosial RI kembali menyalurkan Bansos PKH dan Program Sembako untuk jutaan penerima. Kabupaten Garut menjadi salah satu daerah yang menerima bansos Program Keluarga Harapan (PKH) dan bantuan Sembako, dengan jumlah penerima manfaat mencapai lebih dari 35.000 KPM (Keluarga Penerima Manfaat).
Baca Juga
Bansos ini peruntukkan triwulan ketiga dan keempat tahun 2024. Berbagai pihak khususnya pengemban amanah dari pemerintah bekerja sama memastikan distribusi bansos ini berjalan tepat waktu, tepat sasaran, dan efisien.
Advertisement
Metode Penyaluran yang Beragam
Menurut Executive Manager Kantorpos Garut, Poppy Herlistiani, penyaluran bantuan dilakukan melalui tiga metode: pengambilan langsung di kantor pos, distribusi door-to-door, dan pembayaran di komunitas, seperti kecamatan atau desa.
"Kami melakukan koordinasi intensif dengan Dinas Sosial, pendamping PKH, dan perangkat desa untuk memastikan jadwal dan data penerima sudah sesuai. Pendekatan ini memudahkan akses penerima, terutama bagi lansia dan penyandang disabilitas," jelas Poppy.
Kendala seperti alamat yang tidak jelas atau medan yang sulit di wilayah selatan Garut, seperti desa Paminggir dusun Pasir Pogor, menjadi tantangan utama. Namun, solusi seperti pengantaran door-to-door dan pembayaran di komunitas mampu mengatasi hambatan tersebut. Dina, seorang juru bayar, menambahkan bahwa kerja sama dengan pendamping PKH sangat membantu dalam menjangkau penerima yang kesulitan hadir.
KPM Rasakan Manfaat Langsung
Bantuan ini sangat membantu penerima manfaat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, seperti yang diungkapkan oleh Pepi Sri Wulansari.
“Setelah 6 bulan kita masuk ke nomor DTKS, selama 6 bulan kita nunggu hasilnya apakah kita masuk atau enggak. Alhamdulillah setelah kurang lebih satu tahun dapet panggilan katanya lolos menjadi KPM dari PKH,” tutur Pepi.
Pepi menambahkan betapa bantuan uang tunai tersebut sangat berarti untuk kebutuhan keluarganya.
“Sejauh ini pelayanan dari Kantorpos sangat baik sekali. Kita datang dan masukin nomor antrian, lalu kita dipanggil sesuai nomor antrian. Gak ada yang misalkan nyerobot, semuanya tertib dan disiplin. Kemarin tuh totalnya Rp1.200.000 karena menerimanya double. Jadi kemarin tuh gak ada biasanya per tiga bulan sekali. Pas kemarin tuh 6 bulan, jadi 6 bulan totalnya Rp1.200.000. Karena pertahap menerima Rp600.000," jelasnya.
"Jujur, kami sebagai keluarga penerima manfaat dari Program Dana Bantuan Sosial PKH ini, jujur sangat membantu sekali, terutama waktu sekarang semuanya serba mahal. Ini dapat membantu untuk anak-anak Ibu, keperluan anak-anak Ibu untuk sekolah, untuk sehari-hari. Ya mungkin sangat membantu sekali dengan adanya program keluarga harapan ini,” aku Pepi
Advertisement
Penerima Bantuan
Senada dengan Yanti Suriati, KPM yang tinggal di Kecamatan Garut Kota, Kelurahan Paminggir, Kompung Pasir Pogor RT 5 / RW 5. Yanti adalah KPM yang menerima bantuan melalui metode door-to-door.
“Iya, saya dapat 1 juta rupiah. Bantuannya digunakan untuk pendidikan anak sekolah dan sehari-hari. anak, kebetulan anak saya SMA kelas tiga, uangnya buat pengeluaran itu di sekolah. Ibarat beli LKS, beli keperluan anak sekolah, fotokopi apa yang lainnya,” Kata Yanti.
Harapan untuk Masa Depan
Semua pihak yang terlibat, mulai dari koordinator pendamping hingga penerima manfaat, berharap agar program ini terus berjalan dengan lebih baik. Abdul Manap, Koordinator Pendamping PKH Kabuptaen Garut, menekankan pentingnya penjadwalan yang terorganisir untuk menghindari kerumunan dan memastikan kelancaran proses. Sementara itu, penerima manfaat berharap agar cakupan bantuan dapat ditingkatkan, mengingat banyak warga yang masih membutuhkan.
Penyaluran bantuan sosial di Kabupaten Garut menjadi bentuk nyata sinergi yang baik antara pemerintah, Kantorpos, dan masyarakat Program bantuan sosial ini tidak hanya meringankan beban ekonomi masyarakat, tetapi juga memperkuat rasa kebersamaan dalam membantu mereka yang membutuhkan.
.
![Loading](https://cdn-production-assets-kly.akamaized.net/assets/images/articles/loadingbox-liputan6.gif)