Liputan6.com, Munich - Sebuah tragedi penembakan di pusat perbelanjaan Munich, Jerman pada Jumat (22/7/2016) malam tadi telah mengejutkan banyak pihak. Belum hilang dari ingatan peristiwa 'truk maut' di kota Nice, Prancis, pasca Piala Eropa 2016, publik pecinta sepak bola kembali berduka.
Juara bertahan Bundesliga Jerman Bayern Muenchen dan pelatihnya Carlo Ancelotti mengirimkan pesan simpati atas kejadian ini. Kabar terakhir, sembilan orang tewas karena serangan bersenjata yang dilakukan oleh remaja berusia 18 tahun yang merupakan seorang warga Jerman keturunan Iran.
Baca Juga
"Pikiran dan simpati kami yang terdalam bersama semua orang yang terkena dampak peristiwa tragis di #Munich. Jaga Diri!," begitulah respon klub yang tertulis dalam akun Twitter mereka.
Our deepest thoughts and sympathies are with all those affected by the tragic events in #Munich. Stay safe!
— FC Bayern English (@FCBayernEN) July 22, 2016
Pusat perbelanjaan Olympia-Einkaufszentrum (OEZ) adalah yang tempat hiburan terbesar sekaligus paling terkenal di Munich. Penembakan terjadi di sana sekitar pukul 18.00 waktu setempat.
"Sangat sedih...tak dapat dipahami...solidaritas saya untuk para korban dan keluarganya #Munich," tulis Ancelotti.
Advertisement
Very sad... incomprehensible... my solidarity for the victims and families #Munich
— Carlo Ancelotti (@MrAncelotti) July 22, 2016