Saat di MU, Pique Pernah Bakar Sepatu Evra

Pique mengungkapkan fakta mengejutkan saat di MU.

oleh Luthfie Febrianto diperbarui 15 Okt 2016, 14:30 WIB
Diterbitkan 15 Okt 2016, 14:30 WIB
Gerard Pique
Gerard Pique mengaku pernah membakar sepatu Evra(REUTERS/Miguel Vidal)

Liputan6.com, Manchester - Bek Barcelona, Gerard Pique mengungkapkan fakta mengejutkan ketika bermain bagi Manchester United (MU). Pique bersama pemain MU lain mengaku pernah membakar sepatu rekan setimnya, Patrice Evra.

"Suatu hari, Evra datang dengan sepatu baru yang dibuatnya bersama Nike selama berbulan-bulan. Di sepatu itu, ada nama anak-anaknya dan berbagai detail lainnya," ujar Pique seperti dilansir 101 Great Goals.

"Dia lalu pergi mandi, dan kami kemudian membuat api kecil untuk membakar sepatu itu. Kami merekamnya dan memberikan videonya pada Evra," kata Pique.

Pique menambahkan, meski dianggap kelewatan, Evra sama sekali tidak marah dengan tindakan tersebut. Bek berusia 29 tahun ini pun mengaku kangen dengan kehidupan di MU.

"Mereka tidak marah ketika kita menjadikan mereka bahan candaan. Mereka mencoba membalas tapi mereka tidak marah," kata Pique.

Bagaimana dengan di Barcelona? Pique mengaku hal tersebut tidak bisa ia ulangi lagi. Menurut dia, ada perbedaan budaya antara Barcelona dan MU. "Pada beberapa tahun pertama saya di sini, saya mencoba mengulangi lagi candaan itu, tapi hasilnya tak seperti di MU," ujar Pique.

"Di MU, para pemain akan mengambil baju termahal yang baru saja Anda beli lalu memakaikannya di pagar betis buatan. Baju itu akan kotor ketika bola mengenainya. Di MU, ruang gantinya begitu hidup," kata Pique mengakhiri.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya