Era Berlusconi di AC Milan Berakhir

SES akan resmi menjadi pemilik baru AC Milan pada 3 Maret mendatang.

oleh Risa Kosasih diperbarui 20 Feb 2017, 08:12 WIB
Diterbitkan 20 Feb 2017, 08:12 WIB
Silvio Berlusconi
Di tangan Berlusconi sejak 1986, tim ini telah mengoleksi 29 gelar, termasuk Piala Super Italia pada akhir tahun 2016 lalu (AFP)

Liputan6.com, Milan - Direktur Olahraga AC Milan Rocco Maiorino mengonfirmasi proses pengambilalihan saham klub oleh konsorsium Tiongkok. Sino-Europe Sports akan resmi menjadi pemilik baru Rossoneri per 3 Maret 2017.

Setelah seluruh saham AC Milan dipegang SES, praktis era presiden klub Silvio Berlusconi akan berakhir. Di tangan Berlusconi sejak 1986, tim ini telah mengoleksi 29 gelar, termasuk Piala Super Italia pada akhir tahun 2016 lalu.

Jelang momen perpisahan dengan mantan Perdana Menteri Italia tersebut, AC Milan mempersembahkan kemenangan atas Fiorentina di San Siro, pada Senin (20/2/2017) dinihari WIB. Diavolo menang 2-1 atas rival mereka yang juga mengincar tempat di kompetisi Eropa pada akhir musim nanti.

"Ini adalah pertandingan penting melawan rival yang juga punya tujuan ke Eropa, tapi hasilnya bukan apa-apa untuk sisa musim ini. Kami akan mencoba untuk mendapatkan poin, tentu," ucap Maiorino kepada Mediaset Premium.

Beberapa media Italia melapokan kalau SES akan resmi menjadi pemilik baru AC Milan pada 3 Maret mendatang dan siap mengucurkan dana lebih dari 120 juta euro atau lebih dari Rp 2 triliun untuk belanja pemain musim panas.

"Jika penutupan selesai, maka ini akan menjadi dua minggu terakhir era Berlusconi. Ini situasi yang sangat emosional dan saya sudah berada di klub ini selama 12 tahun, jadi saya tahu apa maknanya ini," ucap Maiorino.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya