Hadapi Ganda Thailand di Final, Ini Persiapan Greysia / Apriyani

Greysia Polii/Apriyani Rahayu lolos ke final India Terbuka 2018 setelah menumbangkan Kamilla Rytter Juhl/Christinna Pedersen.

oleh Yus Mei Sawitri diperbarui 03 Feb 2018, 21:30 WIB
Diterbitkan 03 Feb 2018, 21:30 WIB
Greysia Polii/Apriyani Rahayu
Ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, lolos ke final India Terbuka 2018 setelah menumbangkan Kamilla Rytter Juhl/Christinna Pedersen, Sabtu (3/2/2018). (PBSI)

New Delhi - Ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, telah menapakkan kaki di  final India Terbuka 2018 setelah mengalahkan ganda Denmark, Kamilla Rytter Juhl/Christinna Pedersen, 21-14, 19-21, 21-18, Sabtu (3/2/2018). Di final, Greysia/Apriyani akan bertemu dengan unggulan kedua dari Thailand, Jongkolphan Kittiharakul/Rawinda Prajongjai.

Laga final tersebut akan menjadi pertemuan ketiga bagi kedua pasangan. Pertemuan pertama terjadi pada babak pertama SEA Games 2017 perorangan. Saat itu Greysia/Apriyani kalah dengan 18-21, 20-22.

Pada Korea Terbuka 2017, Greysia/Apriyani membalas dengan kemenangan straight game, 21-15, 24-22.

“Kami tidak pilih-pilih lawan, mau lawan siapa saja, yang penting dari diri kami siap. Nanti kami akan menonton video pertandingan untuk mempelajari permainan mereka,” tutur Greysia, seperti dilansir situs PBSI. 

Sementara itu, tiket final India Terbuka 2018 didapatkan Greysia/Apriyani dengan perjuangan keras selama 81 menit. Pertandingan panjang tersebut berlangsung menegangkan, terutama pada gim ketiga. Greysia/Apriyani yang tertinggal di awal permainan hingga 2-6, kembali menebar ancaman saat mampu menyamakan kedudukan 8-8 bahkan balik memimpin 10-8.

Akan tetapi, pertarungan belum selesai. Juhl/Pedersen yang merupakan peraih medali perak Olimpiade Rio de Janeiro 2016 terus berusaha menakan dengan serangan-serangan cepat dan tajam yang memang menjadi andalan mereka. Keduanya tak mau masuk ke dalam irama permainan Greysia/Apriyani seperti pada gim pertama.

Berbekal keyakinan dan semangat pantang menyerah, Greysia/Apriyani akhirnya meredam tekanan tersebut dan menutup gim ketiga dengan kemenangan.

“Lawan kami adalah salah satu pasangan terbaik dunia saat ini, tidak mudah menghadapi mereka. Kami harus selalu bisa menjaga fokus. Di permainan ini, mental dan strategi betul-betul diadu,” ujar Greysia setelah pertandingan.

“Pertandingan ini adalah pengalaman berharga buat saya. Tadi saya tidak bisa mengandalkan kekuatan, ketahanan, tapi semua dari pikiran. Ini yang berkali-kali dingatkan Kak Greys dan Koh Didi (Eng Hian) kepada saya. Saya kalau dibandingin dengan lawan jauh banget pengalamannya, tapi bagaimana caranya tadi saya mengatur mindset saya di lapangan,” ungkap Apriyani.

“Saya juga sudah bisa menebak bola-bola lawan itu ke mana arahnya, atau ketika mereka tiba-tiba mempercepat permainan. Saya sudah pelajari dari video pertandingan, ini juga yang buat saya tambah percaya diri,” tambah Apriyani.

Greysia Polii/Apriyani Rahayu merupakan wakil Indonesia kedua yang lolos ke babak final. Satu tempat sebelumnya sudah diamankan sektor ganda putra lewat pertemuan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dan Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan di babak semifinal. 

 

 

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya