Liputan6.com, Samarinda - Arema FC mewaspadai persaingan di Grup A Piala Gubernur Kaltim 2018. Di grup ini, Arema bergabung dengan tuan rumah sekaligus juara bertahan Borneo FC, Mitra Kukar, dan PSIS Semarang.
Pelatih Arema, Joko Susilo, menyebut, semua tim punya peluang lolos ke babak semifinal. Joko mengatakan bahwa timnya tidak hanya berkonsentrasi menghadapi laga perdana melawan PSIS Semarang Jumat (23/2), tetapi juga memperhitungkan dua tim Kaltim: Mitra Kukar dan Borneo FC.
Advertisement
Baca Juga
"Kami datang ke Piala Gubernur Kaltim ini membawa target prestasi, setelah gagal di Piala Presiden 2018," katanya, pada sesi jumpa pers di Samarinda, Kamis (22/2) seperti dikutip Antara.
Namun, Joko Susilo tidak diuntungkan dengan kondisi timnya yang sedang "pincang". Pasalnya, setidaknya ada tujuh pemain Arema tidak bisa dibawa ke Kaltim.
Ada yang sedang bergabung dengan pemusatan latihan timnas, cedera dan izin untuk urusan keluarga. "Kami masih berharap pemain Arema yang sekarang sedang bergabung di timnas nantinya bisa menyusul," ujar Joko Susilo.
Tetap Optimistis
Dengan kondisi yang ada sekarang, tim berjuluk "Singo Edan" itu tetap optimistis bisa mengatasi PSIS Semarang. "Bukan kami mengecilkan lawan, tapi intinya kami akan berjuang maksimal untuk mendapatkan hasil yang terbaik," ujar Joko.
Joko juga berharap, pelaksanaan turnamen pramusim PGK 2018 bisa berlangsung "fair play" dan lebih baik dari turnamen yang pernah digelar sebelumnya pada edisi pertama 2016.
"Ini akan menjadikan catatan yang baik juga untuk perkembangam sepak bola nasional ke depannya," ujarnya.
Advertisement
Prestasi Terbaik
Sementara itu, pemain Arema FC Dendi Santoso menyebut, kehadiran timnya di Samarinda, Kalimantan Timur, bukan sekadar numpang lewat. Mereka bertekad meraih prestasi terbaik.
"Barometer kami adalah Piala Presiden, tapi setelah gagal, tentu kami berharap bisa meraih gelar di turnamen ini," dia menegaskan.