MU Bisa Jual Pogba Setengah Harga Karena Corona Covid-19

MU turut terdampak krisis karena corona covid-19 dan bisa saja menjual Paul Pogba dengan setengah harga dari seharusnya.

oleh Defri Saefullah diperbarui 29 Apr 2020, 08:45 WIB
Diterbitkan 29 Apr 2020, 08:45 WIB
Pemain Termahal Jose Mourinho
Paul Pogba (AFP/Paul Ellis)

Liputan6.com, Manchester - Vice Executive Manchester United (MU), Ed Woodward sudah mengakui kini timnya tak bisa lagi berbisnis seperti biasa. Ini sekaligus menjadi sinyal bagi Setan Merah soal kebijakan transfer mereka.

Pandemi virus corona covid-19 sudah membuat klub kesulitan secara ekonomi. Ini juga bakal memengaruhi kebijakan membeli atau menjual pemamin mereka, termasuk MU.

Salah satu yang terpengaruh yaitu penjualan Paul Pogba. Setahun lalu, MU masih mematok harga 180 juta pounds untuk Pogba.

Kini setelah wabah corona covid-19, MU sudah beruntung kalau bisa menjual Pogba setengah harga atau 90 juta pounds.

"Karena corona, saya bilang spekulasi soal transfer pemain bernilai ratusan juta pounds pada musim panas ini seakan melupakan realitas dunia olahraga," kata Woodward beberapa waktu lalu seperti dikutip Goal.com.

 

Transfer Bisa Gagal

Mode Rambut Pesepak Bola
10. Paul Pogba - Pemain yang tak hanya dikenal bermain baik di lapangan namun juga kerap tampil nyentrik diluar lapangan. Paul memiliki banyak mode rambut yang ia aplikasikan disetiap pertandingan, termasuk mohawk. (AFP/Paul Ellis)

Awal bulan Maret, manajer MU Ole Gunnar Solskjaer masih percaya diri bisa merekrut pemain mahal seperti Hary Kane. Namun dengan perkataan Woodward, transfer Kane kini jadi ilusi.

Saat ini pantas ditunggu bagaimana MU menyikapi transfer Jadon Sancho dari Borussia Dortmund yang bisa bernilai mahal.

"Seperti biasa, prioritas kami itu sukses tim, tapi kami juga harus lihat dampak kepada seluruh industri sepak bola, termasuk kapan transfer dibuka, gambaran keuangan klub secara umum," ujar Woodward.

 

Spekulasi

 

Kini sikap MU soal Pogba pantas ditunggu. Sang pemain akan mengakhiri kontraknya pada 2021.

Kalau tidak dijual sekarang, MU bisa lebih banyak kehilangan uang. Kalau memilih opsi perpanjang kontrak, MU hanya lakukan spekulasi.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya