Liputan6.com, Jakarta- Di era modern seperti saat ini, cabang olahraga termasuk sepak bola tak lepas dari kecanggihan teknologi. Penggunaan teknologi terkini banyak membantu perkembangan sepak bola termasuk pengembangan pemain muda.
Salah satu yang fokus pada pengembangan teknologi di sepak bola adalah Forward Football dari Belanda. Mereka memiliki technoleon dan Local Positioning Measurement (LPM) System yang menggunakan teknologi High End terbaru dan Artificial Intelligence untuk mengolah jutaan data yang masuk dari seorang pemain sepak bola.
Baca Juga
Forward Football juga menawarkan solusi untuk mengidentifikasi talenta melalui pendekatan science. Produk-produk mereka dapat merekam data di lapangan untuk mengetahui dan meningkatkan performa pemain melalui segi taktikal, kognitif, visual, mental dan performa fisik.
Advertisement
"Kami mengkombinasikan teknologi dengan penelitian akademik dan analisis data. Jadi kami membuat infrastruktur dimana kita bisa memiliki AI data model, kami menggunakan teknologi untuk melacak pemain dan bola selama pertandingan maupun latihan," ujar Beer Flik, pendiri Forward Football.
"Technoleon merupakan aplikasi yang dibangun untuk menyimpan segala data performa pemain yang sudah direkam sebelumnya dan disimpan dalam sebuah data penyimpanan cloud sehingga bisa diakses dimana saja," kata Beer Flik.
"Dengan kecanggihan artificial intelligence, aplikasi ini dapat dianalisa kapan pun dan di mana pun serta dapat dikustomisasi sesuai dengan kebutuhan klub atau akademi. Data-data didapat dari LPM System diolah dan diberikan prediksi oleh AI untuk memberikan kesimpulan kepada pelatih dalam mengambil keputusan," jelasnya.
Kegunaan
Local Positioning Measurement (LPM) System sendiri merupakan sebuah tracker yang sangat akurat hingga satuan centimeter dikarenakan menggunakan berbagai sumber data dengan frekuensi Bluetooth (30% lebih akurat dari GPS tracker biasa).
Transmiter ini memancarkan sinyal yang berasal dari tiang-tiang yang dipasang di lokasi, Bola khusus Forward Football yang juga terdapat pemancar dan dari deker protektor kaki yang terdapat chip pemancar didalamnya.
Advertisement
Dekati Klub dan Akademi
Penggunaan data kekinian diharapkan bisa membantu pengembangan sepak bola termasuk juga di Indonesia. Forward Football mulai menyasar Indonesia setelah sukses di Eropa terutama Belanda dan Belgia.
Forward Football dapat membawa seluruh teknologinya ke Indonesia dengan bantuan partner lokal kita Md8Football di Indonesia. Mereka mulai menawarkan kepada klub-klub, akademi hingga sekolah sepak bola di tanah air untuk menjajal teknologi terkini.
Dengan kecanggihan teknologi dari Forward Football dapat mengidentifikasi masalah pengembangan pemain di Indonesia mulai level pemula hingga level profesional.
Membantu Indonesia
"Saat ini belum ada yang menggunakan data untuk pertandingan, khususnya di Asia. Kita sekarang mencoba dengan ketua umum PSSI yang baru bisa memperkenalkan alat ini. Mungkin bisa memperbaiki kekurangan mereka. Kekurangan kita tidak punya data. Di Belanda, dari amatir sampai profesional mereka punya datanya. Contoh Ajax. Dari umur 8 tahun sudah ada datanya. Pemainnya ketahuan, datanya jelas, berapa kali kartu kuning, berapa kali cedera. Semuanya ada datanya. Ini kita tidak punya," kata Sydney, Founder Md8Football.
"Kalau kita punya data, semuanya kerjasama, dari akademi, sekolah sepak bola, federasi, dengan gampang pelatih bisa tahu siapa nih anak yang bisa dipantau," lanjutnya kepada wartawan, Kamis (23/2/2023).
Advertisement