Mason Greenwood Tinggalkan Manchester United, Gary Neville: Prosesnya Cukup Mengerikan

Liputan6.com, Jakarta Manchester United telah merilis pernyataan pada Senin (21/8/2023) bahwa Mason Greenwood bakal meninggalkan klub. Penyerang berusia 21 tahun itu ditangkap atas tuduhan pelecehan seksual pada Januari 2022, tetapi dakwaan dibatalkan awal tahun ini.

MU kemudian melakukan penyelidikan internal atas masalah itu. Setelah memakan waktu berbulan-bulan, para fans Setan Merah mendapat sedikit informasi tentang kemajuannya atau pemikiran para petinggi di Old Trafford.

Dilaporkan bahwa Man Utd bersiap untuk mengembalikan Greenwood ke tim sehingga reaksi memicu reaksi massal dari para fans. Raksasa Inggris itu kemudian melakukan U-turn atas keputusan mereka yang membuat marah banyak publik karena sifatnya.

Gary Neville ikut mengecam mantan klubnya karena penyelidikan kontroversial mereka. Meski begitu, mantan kapten MU itu menilai keputusan yang diambil sudah tepat.

"Ya, saya pikir (mereka membuat keputusan yang tepat). Sudah jelas sejak hari pertama, bagi saya dan semua orang yang melihat apa yang dirilis, bahwa dia tidak akan pernah bermain untuk Manchester United," kata Neville kepada Sky Sports.

Menurut pria yang sekarang menjadi pundit itu, penyelidikan internal MU atas kasus Mason Greenwood mengerikan. "Mereka sampai di sana, tetapi menurut saya proses untuk sampai ke sana cukup mengerikan," ujar Neville.

"Saya pikir ketika Anda memiliki situasi penting dan sulit seperti ini, itu membutuhkan kepemimpinan yang kuat, berwibawa, dan datang dari atas. Manchester United tidak memilikinya."

Gary Neville menjelaskan bahwa Manchester United seharusnya tidak diizinkan untuk memutuskan masalah Mason Greenwood yang dinilainya krusial.

"Dan pada masalah seperti kekerasan dalam rumah tangga dan kekerasan terhadap perempuan, itu membawa saya ke poin ketiga: dibutuhkan kemandirian," katanya.

"Manchester United tidak boleh menjadi hakim dan juri pada masalah yang begitu penting, tidak hanya untuk diri mereka sendiri, tetapi juga untuk permainan," pungkas Neville.

Meski semua tuduhan terhadapnya telah dicabut, Mason Greenwood sulit untuk melanjutkan kariernya di Manchester United. Karena itu, penyerang berusia 21 tahun itu akan meninggalkan Old Trafford.

"Semua yang terlibat, termasuk Mason, mengakui kesulitan dengan dia memulai kembali kariernya di Manchester United. Oleh karena itu. telah disepakati bersama bahwa akan paling tepat baginya untuk melakukannya jauh dari Old Trafford, dan sekarang kami akan bekerja dengan Mason untuk mencapai hasil itu," bunyi pernyataan Manchester United.

"Keputusan hari ini telah menjadi bagian dari proses kolaboratif antara Manchester United, keluarga saya. dan saya. Keputusan terbaik bagi kita semua, adalah melanjutkan karier sepak bola saya jauh dari Old Trafford, di mana kehadiran saya tidak akan mengganggu klub," ucap Greenwood.

Mason Greenwood telah berada di Old Trafford sepanjang kariernya. Dimulai dari jajaran pemain muda sebelum melangkah ke tim senior pada 2018.

Sebelum ditangkap, Greenwood membuat 129 penampilan untuk tim utama Man United, mencetak 35 gol dan membuat 12 assist. Dia membuat satu-satunya penampilan untuk timnas Inggris dalam kemenangan Nations League atas Islandia pada September 2020.