Awas Modus Penipuan Ngaku CS BCA, Begini Cara Hindari Jebakannya

Agar kamu dan orang-orang terkasih tidak menjadi korban penipuan, penting untuk mengenali berbagai modus yang mengatasnamakan CS BCA. Yuk, simak informasi lengkapnya berikut ini!

oleh Pebrianto Eko Wicaksono diperbarui 21 Sep 2024, 07:00 WIB
Diterbitkan 21 Sep 2024, 07:00 WIB
Hati-Hati Penipuan Mengatasnamakan CS BCA, Kenali Modusnya!
"Penghargaan kepada Shutterstock.com"

Liputan6.com, Jakarta- Pernahkah Anda menerima telepon dari seseorang yang mengaku sebagai Customer Service (CS) bank dan mengatakan bahwa kartu kredit Anda digunakan untuk transaksi online ilegal? Hati-hati! Itu bisa jadi modus penipuan yang sedang marak terjadi.

Penipuan Customer Service yang lihai ini seringkali memanfaatkan rasa panik dan khawatir para korban. Mereka akan menghubungi Anda dengan suara meyakinkan dan mengaku berasal dari CS BCA.

Mereka akan mengklaim bahwa kartu kredit Anda telah digunakan oleh orang lain untuk melakukan transaksi online tanpa sepengetahuan Anda. Untuk membantu Anda, penipu ini akan menyarankan Anda untuk membatalkan transaksi dan memblokir kartu kredit Anda melalui tautan yang mereka berikan. Namun, jangan pernah tertipu! Tautan tersebut merupakan jebakan yang dirancang untuk mencuri informasi kartu kredit Anda.

Setelah mendapatkan akses ke data kartu Anda, penipu bisa leluasa membobol akun Anda dan menguras saldo Anda.

Bagaimana cara menghindari jebakan penipuan ini? Berikut beberapa tips yang bisa Anda ikuti:

* Jangan pernah memberikan informasi pribadi Anda, termasuk nomor kartu kredit, CVV, dan PIN, melalui telepon atau tautan yang tidak jelas asal-usulnya.

* Hubungi CS bank Anda melalui nomor resmi yang tercantum di website atau kartu kredit Anda.

* Selalu waspada terhadap panggilan telepon yang tidak dikenal, meskipun terdengar resmi.

* Jika Anda ragu, jangan ragu untuk menghubungi bank Anda dan tanyakan langsung. Ingat, keamanan data Anda adalah tanggung jawab Anda. Jangan mudah tertipu oleh modus penipuan yang mengatasnamakan CS BCA. Tetap waspada, dan jangan ragu untuk melaporkan setiap aktivitas mencurigakan kepada pihak berwenang.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Tips Terhindar dari Modus Penipuan Mengatasnamakan Customer Service BCA

Jika kamu mendapati ciri-ciri dan kronologi modus penipuan yang mengatasnamakan Customer Service (CS) BCA, jangan panik! Tetaplah tenang, karena informasi yang menyebutkan bahwa kartu kreditmu digunakan oleh pihak lain bisa jadi merupakan teknik social engineering yang dilakukan oleh penipu.

Biasanya, pelaku berusaha menciptakan rasa panik dan khawatir pada korban, sehingga mereka mengikuti instruksi yang diberikan, seperti mengisi tautan yang meminta informasi pribadi perbankan.

Jika kamu menerima panggilan WhatsApp dari CS BCA, pastikan untuk memeriksa nomor kontak atau akun yang digunakan. Ingatlah bahwa nomor resmi Halo BCA adalah 1500888, dan nomor WhatsApp Bank BCA adalah 0811-1500-998. Pastikan nomor tersebut memiliki centang biru di sampingnya, bukan di foto profil.

Jika nomor tersebut berbeda, berhati-hatilah, karena bisa jadi itu adalah modus penipuan. Selain itu, jangan sembarangan mengklik tautan apa pun yang dikirimkan, terutama jika tautan tersebut meminta informasi pribadi. Ingat, Bank BCA tidak pernah meminta data pribadi dari nasabahnya. Jika kamu merasa kartu kreditmu telah diretas atau dicuri, segera lakukan pemblokiran melalui aplikasi BCA Mobile atau myBCA.

Kamu juga bisa menghubungi Halo BCA di 1500888 atau melalui aplikasi haloBCA untuk mendapatkan bantuan dari Customer Service resmi. Penting untuk selalu menjaga kerahasiaan data pribadi yang berkaitan dengan rekening bankmu.

Jangan pernah memberikan informasi tersebut kepada siapa pun, baik melalui telepon, email, maupun situs web, apa pun alasannya. Data pribadimu bisa disalahgunakan jika jatuh ke tangan yang tidak bertanggung jawab.

 


Tentang Cek Fakta Liputan6.com

Melawan hoaks sama saja melawan pembodohan. Itu yang mendasari kami membuat Kanal Cek Fakta Liputan6.com pada 2018 dan hingga kini aktif memberikan literasi media pada masyarakat luas.

Sejak 2 Juli 2018, Cek Fakta Liputan6.com bergabung dalam International Fact Checking Network (IFCN) dan menjadi patner Facebook. Kami juga bagian dari inisiatif cekfakta.com. Kerja sama dengan pihak manapun, tak akan mempengaruhi independensi kami.

Jika Anda memiliki informasi seputar hoaks yang ingin kami telusuri dan verifikasi, silahkan menyampaikan di email cekfakta.liputan6@kly.id.

Ingin lebih cepat mendapat jawaban? Hubungi Chatbot WhatsApp Liputan6 Cek Fakta di 0811-9787-670 atau klik tautan berikut ini.

Lanjutkan Membaca ↓

Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya