Studi: Kurang Tidur Dapat Memicu Risiko Depresi

Tidak hanya membuat tubuh menjadi lemas, kurang tidur juga bisa picu depresi.

oleh Estrin Vanadianti Lestari diperbarui 22 Feb 2017, 15:00 WIB
Diterbitkan 22 Feb 2017, 15:00 WIB
Kebiasaan Kurang Tidur Bikin Penyakit!
Kebiasaan Kurang Tidur Bikin Penyakit!

Liputan6.com, Jakarta Tidur menjadi salah satu bagian dari kebutuhan kita agar bisa mengistirahatkan tubuh dari kegiatan sehari-hari. Tapi beberapa orang kini sudah tidak memperdulikan pola tidur yang baik, karena berbagai macam alasan seperti deadline tugas-tugas dan pekerjaan.

 

Namun tahu kah Anda, menurut sebuah studi, tidur kurang dari empat jam per harinya dapat meningkatkan risiko seseorang menderita depresi, dan bahkan pikiran untuk bunuh diri.

Peneliti dari Kangbuk Samsung Medical Center, melakukan survei pada 202.629 pekerja berusia 20-40 tahunan yang datang ke rumah sakit untuk pemeriksaan kesehatan pada tahun 2014.

Hasil studi menunjukkan di antara mereka yang tidur empat jam atau kurang per hari, prevalensi depresi adalah 9,1 persen, atau empat kali lipatnya dibandingkan 2 persen orang-orang yang tidur tujuh jam.

Simak kelanjutan artikelnya: Studi: Kurang Tidur Dapat Memicu Risiko Depresi, di Forum Liputan6 yang ditulis Ferial menggunakan akun @ferial dengan mengeklik tautan ini.

**Ingin berbagi informasi dari dan untuk kita di Citizen6? Caranya bisa dibaca di sini.


**Ingin berdiskusi tentang topik-topik menarik lainnya: Ini Penyebab Ada Tanda Putih pada Kuku. Yuk berbagi di Forum Liputan6.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya