Temukan Memar di Tubuh Tanpa Sebab, Ini 7 Masalah Kesehatan yang Anda Alami

Pernahkah Anda menemukan memar di tubuh yang tak dapat dijelaskan?

oleh Sulung Lahitani diperbarui 26 Feb 2020, 17:03 WIB
Diterbitkan 26 Feb 2020, 17:03 WIB
Lip 6 default image
Gambar ilustrasi

Liputan6.com, Jakarta - Pernahkah Anda menemukan memar di tubuh yang tak dapat dijelaskan? Dalam kepercayaan masyarakat awam, ini kadang disebut sebagai kondisi 'dicubit hantu.' Padahal, kondisi ini bisa dijelaskan.

Ada memar yang terjadi karena cedera tapi juga ada yang timbul tanpa disadari sebabnya. Sebelumnya, Anda harus mengetahui terlebih dahulu beda memar yang berbahaya dan yang tidak seperti gambar berikut ini.

Memar yang berbahaya dan tidak

 

Temukan Memar di Tubuh Tanpa Sebab, Ini 7 Masalah Kesehatan yang Anda Alami
Doc: Brightside.me

Sebagian besar waktu, tepat setelah cedera, memar akan memerah. Ini adalah warna darah di bawah kulit. Setelah beberapa waktu, tubuh mulai memecah darah dan memari menjadi hitam, biru, atau ungu.

Dalam waktu 5-10 hari, area yang terluka akan menjadi kuning atau hijau. Dalam waktu 10-14 hari, area yang cedera berubah warna jadi cokelat dan semakin memudar.

Biasanya memar hilang sepenuhnya dalam waktu 2 minggu setelah cedera, jika Anda menemukan warna berbeda dari yang digambarkan atau memar tak hilang setelah 2 minggu, Anda harus mengunjungi dokter.

Berikut ini 7 masalah yang terjadi pada tubuh bila Anda menemukan memar yang tak dapat dijelaskan seperti dihimpun dari Brightside.me.

 


1. Ketidakseimbangan hormon

Liputan 6 default 4
Ilustraasi foto Liputan 6

Perubahan hormon adalah salah satu alasan paling umum untuk memar. Mereka dapat muncul jika Anda kekurangan estrogen.

Situasi seperti ini mungkin terjadi pada wanita yang mengalami menopause, saat minum obat hormon, atau sedang hamil. Kekurangan estrogen secara signifikan melemahkan pembuluh darah dan dinding kapiler bisa sangat mudah rusak sehingga menyebabkan memar tanpa disadari.

 


2. Diabetes

Ilustrasi Diabetes
Ilustrasi Diabetes

Diabetes memiliki pengaruh negatif pada proses sirkulasi darah sehingga sangat mudah terkena memar. Dan juga memar bisa menjadi gejala penyakit ini pada tahap yang sangat dini.

Gejala lainnya adalah Anda sering haus, luka sembuh lebih lama, cepat lelah, penglihatan Anda buram, dan ada bintik-bintik putih di kulit.

 


3. Perubahan pada tubuh terkait usia

Makanan Ini Bisa Buat Kamu Cepat Tua
Kulit menjadi cepat tua di usia muda / Sumber: iStockphoto.com

Sistem pembuluh darah menjadi lemah dengan bertambahnya usia dan jaringan kehilangan elastisitasnya. Anda harus memperhatikan bahwa memar yang berhubungan dengan usia seperti itu sebagian besar muncul pada kaki.

4. Penyakit darah

Penyakit darah dan pembuluh juga bisa menyebabkan memar. Varicosis, Willebrand's, trombositopenia, atau leukimia sering disebabkan oleh masalah dengan sirkulasi darah. Jangan menunda kunjungan ke dokter terutama bila telah menemukan gejala mengkhawatirkan lainnya seperti nyeri, kaki bengkak, gusi berdarah, atau mimisan.

 


5. Latihan beban atau mengangkat beban-beban berat

Ilustrasi Olahraga dan Angkat Beban (iStockphoto)
Yuk, Olahraga Beban dan Kardio (Ilustrasi/iStockphoto)

Terlalu banyak aktivitas fisik dapat menyebabkan kerusakan bahkan pada kapiler yang paling sehat. Misalnya, latihan beban yang belum Anda siapkan bisa berbahaya.

Bahkan anak-anak bisa mendapatkan memar seperti itu karena tas yang terlalu berat. Dipercayai bahwa memar semacam itu tidak terlalu berbahaya, tapi ini menunjukkan fakta bahwa Anda melakukannya secara berlebihan.

 


6. Minum obat

Liputan 6 default 2
Ilustraasi foto Liputan6

Mengonsumsi obat tertentu dapat menyebabkan munculnya memar. Sebagian besar obat-obatan tersebut seperti antidepresan, obat anti-inflamasi, obat dengan zat besi, atau obat anti-asma.

Obat yang paling umum yang membuat darah lebih cair dan dapat menyebabkan memar adalah aspirin. Jika Anda melihat hubungan antara minum obat dengan memar di kulit, konsultasikan dengan dokter.

 


7. Kurang nutrisi

Vitamin (iStockphoto)
Ilustrasi vitamin (iStockphoto)

Beberapa memar yang tak dapat dijelaskan bisa menjadi sinyal bahwa tubuh tidak mendapatkan nutrisi yang dibutuhkan. Misalnya, B12 mengambil peran dalam produksi darah, vitamin K bertanggung jawab untuk pembekuan darah, dan vitamin C memainkan peran penting dalam penciptaan jaringan baru. Tanpanya, pembuluh darah menjadi sangat rapuh.

Vitamin lain yang sangat penting adalah vitamin P alias Flavonoid. Tanpanya, produksi kolagen terganggu sehingga pembuluh darah menjadi tipis yang mengarah pada memburuknya keadaan kulit.

Keseimbangan zat besi sangat penting bagi tubuh. Ketika kurang atau terlalu banyak, kapiler darah pun memburuk. Periksakan terlebih dahulu dengan dokter Anda kekurangan vitamin apa.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya