Liputan6.com, India - Sebagai tanda penghargaan dan cintanya kepada sang istri, seorang pria di India membangun replika kecil Taj Mahal yang ikonik sebagai "monumen cinta" untuk wanita yang telah dinikahinya selama 27 tahun itu.
Baca Juga
Advertisement
Seperti yang kita tahu, Taj Mahal asli, bangunan paling terkenal di seluruh India, dibangun oleh kaisar Mughal Shah Jahan sebagai makam untuk istri kesayangannya, Mumtaz Mahal, yang meninggal saat melahirkan anak ke-14 mereka.
Itu adalah salah satu simbol cinta paling ikonik di dunia, jadi seorang pengusaha dari Madhya Pradesh memutuskan bahwa itu adalah inspirasi yang sempurna untuk penghormatannya sendiri kepada pasangannya.
Dilansir Odditycentral, Selasa (30/11/2021), dia dilaporkan membayar 20 juta rupee ($ 260.000) atau setara dengan 3,7 miliar untuk membangun replika empat kamar tidur Taj Mahal, lengkap dengan kisi-kisi yang rumit, menara dan interior mewah yang cocok untuk seorang ratu.
* Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Sebagai Bukti Cinta
Tiga tahun lalu, Anand Prakash Chouksey, seorang pengusaha berusia 52 tahun dari kota Burhanpur di negara bagian Madhya Pradesh, India tengah, itu berniat untuk menawarkan bukti cinta tertinggi kepada istrinya.
Awalnya, dia ingin membangun rumah setinggi 80 kaki untuk menghormatinya, tetapi ketika proyek itu ditolak oleh otoritas setempat, dia memilih replika Taj Mahal yang terkenal.
Replika Taj Mahal itu terdiri dari empat kamar tidur, satu dapur, perpustakaan, ruang meditasi lengkap dan aula masuk lengkap dengan kolom marmer, tangga melengkung dan pintu masuk berlapis emas.
Karena bangunan ini dimaksudkan untuk berfungsi sebagai rumah, interiornya tidak meniru aslinya dan tidak sepenuhnya Islami dalam desain.
Advertisement
Terbuka Bagi Semua Orang
Seperti yang dapat Anda bayangkan, Burhanpur Taj Mahal telah menarik banyak perhatian dan Anand mengatakan bahwa banyak orang mengunjungi rumahnya itu untuk melihatnya dari dekat.
“Banyak orang juga mulai melakukan pemotretan pre-wedding mereka di sini,” kata Anand kepada BBC.
“Saya tidak menghentikan mereka karena, di kota kami, kami adalah komunitas yang erat di mana semua orang saling mengenal. Jadi, rumah saya terbuka untuk semua orang.”