Cukup Tambahkan 1 Bahan Dapur, Ini Trik Sederhana Agar Nasi Jadi Pulen dan Harum

Liputan6.com, Jakarta Memasak nasi sudah menjadi kebiasaan umum di kalangan warga Indonesia. Dengan menggunakan rice cooker, nasi dapat disajikan dengan tekstur pulen dan matang yang sempurna. Walaupun demikian, penggunaan rice cooker juga memiliki kekurangan. Beberapa kali, nasi yang dimasak dapat menjadi keras dan kering. Ini umumnya terjadi ketika rice cooker sudah tua atau mesinnya memanaskan nasi pada suhu yang tinggi saat penyimpanan.

Agar dapat mengatasi masalah tersebut, banyak orang menambahkan bahan tambahan saat memasak nasi. Salah satu bahan yang sering digunakan adalah minyak goreng atau margarin. Penggunaan kedua bahan ini diharapkan dapat menjaga agar nasi tetap pulen dan tidak kering, terutama saat disimpan dalam keadaan hangat di dalam rice cooker.

Sayangnya, penggunaan minyak goreng dan margarin dapat menyebabkan nasi mudah menjadi basi. Oleh karena itu, selain memakai minyak goreng atau margarin, sebetulnya terdapat opsi bahan lain yang dapat dipilih.

Simak informasi selengkapnya, dikutip dari salah satu pengguna TikTok, @pasarsegar.co.id, pada Senin (3/6/2024).

Penggunaan tambahan bahan ini dianggap lebih efisien dalam menciptakan tekstur nasi yang kenyal dan aromanya yang harum. Seorang pengguna TikTok dengan akun @pasarsegar.co.id menjelaskan secara rinci tentang bahan tersebut dalam salah satu video yang diunggah. Keistimewaan bahan dapur ini terletak pada kemampuannya memberikan aroma harum pada nasi, yang tentunya dapat meningkatkan selera makan.

Menurut informasi yang diunggah di TikTok oleh pengguna dengan akun @pasarsegar.co.id, bahan dapur yang dimaksud adalah jeruk limau. Jeruk limau mengandung kadar citrus yang tinggi, yang efektif dalam mencegah pertumbuhan bakteri yang dapat menyebabkan nasi menjadi basi. Apabila dicampurkan dengan beras dan air, kandungan citrus ini akan memberikan hasil nasi yang lebih awet.

Penggunaannya sangat mudah. Siapkan beras yang akan dimasak, lalu bersihkan dengan teliti. Setelah itu, masukkan beras ke dalam inner pot atau panci rice cooker. Selanjutnya, tambahkan air sesuai dengan kebutuhan.

"Kalian cukup menggunakan air sedalam ujung jari (seruas jari telunjuk)," ungkap akun TikTok @pasarsegar.co.id.

Selanjutnya, siapkan satu jeruk limau. Belah jeruk limau menjadi dua bagian, lalu peras potongan jeruk limau langsung di atas beras. Setelah itu, aduk dengan merata. Setelah selesai, letakkan inner pot ke dalam rice cooker dan masak hingga nasi matang.

"Ini adalah salah satu cara yang bisa bikin nasi kalian semakin harum, yaitu dengan menambahkan perasan jeruk limau ataupun jeruk nipis. Setelah diperas jangan lupa untuk diaduk sampai rata," ungkap lebih lanjut akun TikTok @pasarsegar.co.id.

Terakhir, sejenak setelah nasi matang, segera buka penutup rice cooker. Kemudian, aduk nasi dengan merata untuk memastikan bahwa uap air di dalamnya segera keluar. Ini juga merupakan faktor kunci untuk menjaga agar nasi tetap awet. Sebabnya, umumnya, uap air yang terperangkap dapat menyebabkan nasi cepat basi.

"Jika sudah matang, penting banget untuk kalian segera mengaduk nasinya supaya nasi tidak cepat basi," tegas pemilik akun.

Beras sebelum dimasak pasti harus dicuci terlebih dahulu, hal ini dilakukan untuk memastikan tidak ada kotoran yang tertinggal. Bahkan sebagian para ibu ada yang mencuci beras sebanyak 2-3 kali dengan air mengalir. Ada juga mencuci sampai benar-benar warna air berwarna bening atau jernih.

Penggunaan air yang berlebihan saat memasak nasi dapat menyebabkan nasi menjadi lembek. Konsistensi empuk pada nasi umumnya tidak disenangi oleh sebagian orang dan berakhir dengan pemborosan. Selain itu, nasi yang empuk cenderung lebih rentan terhadap kebasian dan aroma yang tidak sedap.

Air yang berlebihan akan membuat nasi lembek dan mudah sekali basi. Sementara penggunaan air yang kurang, dapat membuat nasi menjadi kering dan keras.

Mengonsumsi nasi putih dalam jumlah yang wajar bisa memberikan manfaat bagi kesehatan. Beberapa manfaatnya antara lain membantu kesehatan pencernaan, meningkatkan kemampuan kognitif, serta mendukung kesehatan otot, tulang, dan saraf.

Nasi putih terdiri dari sekitar 90 persen karbohidrat, 8 persen protein, dan 2 persen lemak. Berdasarkan berbagai referensi, nasi juga kaya akan magnesium, fosfor, mangan, selenium, zat besi, asam folat, tiamin, dan niasin. Selain itu, nasi putih dikenal sebagai makanan rendah serat dan mengandung asam lemak omega-6.