Liputan6.com, Jakarta - Situasi kritis sedang membayangi pasar kripto dalam beberapa bulan terakhir. Banyak faktor yang menyebabkan sejumlah aset kripto turun harga, mulai dari inflasi tinggi, suku bunga acuan meroket diperburuk isu resesi dan depresi ekonomi yang berpotensi menerjang sejumlah negara, seperti Amerika Serikat.
Kondisi tersebut menjadikan pergerakan market kripto lesu. Beberapa investor terlihat mengambil langkah "main aman" dalam menghadapi situasi terkini. Alhasil volume perdagangan kripto stagnan dan pergerakan market sideways.
Baca Juga
VP Marketing Tokocrypto, Adytia Raflein melihat hal tersebut tentu sangat berpengaruh pada investor retail dan pemula. Sebab dengan pergerakan nilai aset yang tidak terlalu signifikan, tentu pengambilan keputusan investasi di momen saat ini menjadi sangat krusial.
Advertisement
Adytia memberikan sejumlah rekomendasi langkah strategis bagi investor pemula yang baru memasuki dunia investasi agar siap menghadapi gejolak kritis di market kripto yang diperkirakan akan terjadi dalam waktu dekat.
"Bagi investor retail dan pemula, hal utama yang harus dilakukan tentu adalah jangan berinvestasi dalam kripto, jika tidak dapat menerima perubahan pasar yang tajam, yang terkadang bisa naik-turun lebih dari 15 persen dalam periode 24 jam. Selain itu, investor harus mengambil keputusan berdasarkan apa yang diyakini dengan hasil riset,” ujar dia dikutip dari keterangan tertulis, ditulis Sabtu (16/7/2022).
Adytia merekomendasikan untuk berinvestasi tidak lebih dari 5 persen dari portofolio di kripto. Ia juga mengimbau bagi para investor agar memastikan diri telah memiliki cukup uang tunai. Hal tersebut merujuk pada upaya pemenuhan kebutuhan diri dan rutinitas kehidupan.
Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual Kripto. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Perlu Fokus
Situasi terkini dan beberapa waktu ke depan merupakan momen strategis untuk berinvestasi. Jika investor dapat menerima risikonya, bear market sekarang bisa menjadi saat yang tepat untuk masuk ke pasar kripto, karena harga lebih rendah daripada tahun-tahun sebelumnya.
Tidak ada yang namanya waktu yang “sempurna” untuk memasuki pasar, jadi ingatlah fluktuasi harga akan terus terjadi dan bersiaplah untuk harga kripto yang turun lebih jauh.
"Hal penting lainnya adalah apabila investor memiliki dana lebih, saat ini merupakan waktu yang tidak terlalu buruk untuk berinvestasi. Mereka memilih cepat-cepat melakukan buy the dip mumpung mendapatkan harga “diskon”. Setelah market kembali bergerak naik sedikit, mereka merealisasikan cuannya mumpung kripto menghijau,” ujar dia.
Bagi investor ritel dan pemula rekomendasi utamanya tentu perlu fokus pada beberapa proyek kripto dan aset big cap yang diketahui dengan jelas memiliki potensi jangka panjang, agar dapat bertahan di situasi tren penurunan berikutnya.
Secara keseluruhan pertumbuhan market masih menunggu kelonggaran suku bunga acuan The Fed dan inflasi yang menurun serta faktor makroekonomi lainnya. Selain itu, peran investor institusi yang tetap percaya dan mengakumulasi kripto sebagai dana cadang bisa membuat market kripto bergerak tumbuh.
Advertisement
Harga Kripto Sabtu Pagi 16 Juli 2022
Harga bitcoin dan kripto jajaran teratas lainnya melanjutkan penguatan pada perdagangan Sabtu (16/7/2022). Mayoritas bitcoin dan kripto jajaran teratas lainnya menguat.
Berdasarkan data dari Coinmarketcap, Sabtu, 16 Juli 2022, kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar, bitcoin (BTC) naik 1,62 persen dalam 24 jam terakhir. Namun, selama sepekan, harga bitcoin melemah 3,88 persen. Saat ini, harga bitcoin di posisi USD 20.794,58 atau sekitar Rp 311,64 juta (asumsi kurs Rp 14.987 per dolar AS).
Demikian juga harga ethereum berada di zona hijau. Harga ethereum (ETH) melonjak 3,81 persen dalam 24 jam terakhir. Dalam sepekan, harga ethereum menguat 0,66 persen. Saat ini, harga ethereum berada di posisi USD 1.229,13 atau sekitar Rp 18,41 juta.
Harga BNB naik tipis 0,96 persen selama 24 jam terakhir. Dalam sepekan, harga BNB melemah 1,72 persen. Kini, harga BNB berada di posisi USD 238,21.
Demikian juga harga XRP yang menguat terbatas dalam 24 jam terakhir. Harga XRP naik 0,09 persen. Akan tetapi, harga XRP merosot 2,15 persen. Saat ini, harga XRP berada di posisi USD 0,334.
Harga Kripto Lainnya
Harga Cardano (ADA) naik terbatas 0,11 persen dalam 24 jam terakhir. Selama sepekan, harga ADA anjlok 5,28 persen. Kini, harga Cardano berada di posisi USD 0,4424.
Sementara itu, harga solana (SOL) menanjak 0,64 persen selama 24 jam terakhir. Namun, dalam sepekan, harga solana susut 2,23 persen. Saat ini, harga solana berada di posisi USD 37,39.
Demikian juga harga dogecoin (DOGE) melanjutkan kenaikan. Harga DOGE naik 0,89 persen dalam 24 jam terakhir. Dalam sepekan, harga dogecoin tersungkur 9,15 persen.
Stablecoin seperti tether (USDT) menguat 0,03 persen dalam 24 jam terakhir. Selama sepekan, harga USDT naik 0,03 persen. Harga USDT kini di posisi USD 0,9998. Demikian juga harga USD Coin (USDC) naik tipis 0,01 persen dalam 24 jam terakhir. Namun, selama sepekan, harga USDC melemah terbatas 0,01 persen. Saat ini, harga USDC di posisi USD 0,9999.
Sementara itu, harga binance USD (BUSD) melemah 0,14 persen selama 24 jam terakhir. Dalam sepekan, harga BUSD turun terbatas 0,21 persen. Saat ini, harga BUSD berada di posisi USD 0,9993.
Advertisement