Badan Amal di Australia Bangun Rumah Ramah Penyandang Disabilitas

Liputan6.com, Jakarta - Hunian menjadi kebutuhan dasar manusia untuk berlindung dan melakukan kegiatan sehari-hari. Umumnya, penyandang disabilitas tetap harus ditemani sekalipun berada di dalam rumah. Badan amal Endeavour Foundation mewujudkan kebutuhan para penyandang disabilitas agar mampu hidup mandiri.

Dilansir dari ABC News, badan amal nirlaba yang berkantor pusat di Brisbane, Queensland, Australia tersebut berharap dapat membangun 59 rumah ramah disabilitas di Queensland dalam kurun waktu tiga tahun.

Total investasi yang digelontorkan oleh badan amal ini untuk membangun rumah ramah disabilitas selama tiga tahun kedepan yakni sebesar 35 juta dollar Australia.

CEO Endeavour Foundation, Andrew Donne mengatakan, program My Home My Life akan menyediakan akomodasi untuk 352 orang. Hal ini diharapkan dapat membantu mereka untuk hidup mandiri.

Selain membantu mereka agar dapat hidup mandiri, tetapi juga memudahkan para penyandang disabilitas menemukan hunian ramah disabilitas yang langka dipasaran. “NDIS (Badan Asuransi Disabilitas Nasional) memperkirakan ada 1.800 orang di Queensland yang mencari hunian ramah disabilitas,” ujar Donne.

Donne bersama Endeavor Foundation berusaha menjadi yang terderpan untuk memastikan setiap penyandang disabilitas dapat mengakses perumahan ramah disabilitas.

“Jika ada orang di luar sana yang mencari hunian ramah disabilitas, kami akan dengan senang hati menerima telepon untuk memastikan apakah kami dapat memberikan akomodasi hunian kepada mereka.”

Perumahan ramah disabilitas ini merupakan bangunan baru dengan standar Platinum sesuai dengan pedoman rumah layak huni di Australia.

Penulis: Rissa Sugiarti

Simak Juga Video Menarik Berikut Ini