Liputan6.com, Yangon - Seorang jurnalis Myanmar tewas saat berada dalam tahanan militer bulan ini. Belakangan terungkap bahwa korban pernah menjadi mantan aktivis demokrasi dan pengawal alias bodyguard pemimpin oposisi Aung San Suu Kyi. Demikian pengakuan istri sang wartawan yang khawatir bukan main ia tak bakal mengetahui sebab kematian suaminya.
Than Dar, istri jurnalis Par Gyi mengatakan, ia berencana menggelar kampanye skala nasional -- untuk menemukan apa yang sebenarnya terjadi pada suaminya itu.
Sejauh ini, 59 organisasi sosial dan politik dari seantero negeri akan bekerja sama untuk menekan pemerintah agar melakukan penyelidikan semestinya.
"Kami akan membentuk komite yang terdiri dari orang-orang biasa, pengacara, dan dokter untuk mengamati bagaimana polisi menangani penyelidikan," kata dia, seperti Liputan6.com kutip dari Reuters, Rabu (29/10/2014)
Par Gyi ditahan 30 September 2014 lalu, setelah menyelesaikan tugas dokumentasi foto kerusuhan antara pihak militer dengan pemberontak Democratic Karen Benevolent Army (DKBA). Ia tewas pada 4 Oktober 2014 -- demikian informasi yang dikeluarkan Assistance Association for Political Prisoners (AAPP).
AAPP membantah pernyataan yang dikeluarkan pihak militer, yang mengatakan bahwa Par Gyi ditembak saat ia berusaha mencuri senapan dari seorang serdadu dan melarikan diri.
Istri korban, Than Dar menduga, suaminya tewas saat disiksa. Itu mengapa pihak militer diam-diam menguburkan jasadnya. Perempuan itu minta jenazah Par Gyi digali kembali sehingga otopsi bisa dilakukan, untuk mengonfirmasi penyebab kematiannya.
Sejauh ini pemerintah Myanmar belum berkomentar soal insiden itu.
Sementara itu di Washington DC, Departemen Luar Negeri Amerika Serikat menyatakan prihatin dan khawatir soal laporan kematian Par Gyi.
"Kami minta pemerintah Myanmar melakukan investigasi yang kredibel dan transparan terkait kematiannya. Dan mengajukan pelakunya ke hadapan hukum," demikian pernyataan Deplu AS.
Kematian sang jurnalis terjadi pada saat yang sensitif bagi Pemerintah Myanmar. Presiden AS Barack Obama direncanakan tiba di negara itu bulan depan untuk menghadiri KTT regional di sana -- di tengah kekhawatiran Amerika terhadap situasi hak asasi manusi di Burma. Sebelumnya, dunia dikejutkan dengan kekerasan yang menimpa etnis muslim Rohingya.
Setelah 49 tahun di bawah cengkeraman junta militer, pemerintahan semi-sipil mengendalikan pemerintahan di Myanmar -- untuk melakukan reformasi di bidang politik juga ekonomi. Namun, organisasi hak asasi manusia menuding, pihak berkuasa selama beberapa tahun menindas para jurnalis, pihak militer juga dituduh melakukan kekerasan.
Par Gyi adalah mantan anggota organisasi mahasiswa yang pernah menjadi pengawal Suu Kyi pada tahun 1988-1990.
Meski tak lagi aktif, Par Gyi masih tercatat sebagai anggota organisasi dan tak putus kontak dengan Suu Kyi. Ia juga menghadiri pesta ulang tahunnya Juni lalu. (Tnt)
Misteri Kematian Jurnalis Myanmar Eks Bodyguard Aung San Suu Kyi
Par Gyi tewas saat ditahan pihak militer. Jasadnya dikuburkan secara diam-diam. Kini terkuak, ia punya hubungan dengan Aung San Suu Kyi.
diperbarui 29 Okt 2014, 11:45 WIBDiterbitkan 29 Okt 2014, 11:45 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
Video Terkini
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 Liga InternasionalLiverpool Bayar Mahal Kemenangan atas Real Madrid di Liga Champions
9 10
Berita Terbaru
Taken Adalah: Memahami Makna dan Penggunaan Istilah Populer Ini
Cara Hitung BMI: Panduan Lengkap Menentukan Indeks Massa Tubuh
7 Pilihan Menu Ayam yang Tepat untuk Diet Sehat dan Nikmat
Arsjad Rasjid Ungkap Kisruh Kadin Jadi Sorotan Negara Mitra
16 Kata-kata Pengantar Makalah yang Baik dan Benar, Panduan Lengkap untuk Mahasiswa
Apa Itu Semboyan adalah: Pengertian, Jenis, dan Contohnya
41 Tips Sukses Meraih Impian: Panduan Lengkap Menuju Kesuksesan
Cara Mengobati Pinggang Sebelah Kiri Sakit: Panduan Lengkap
Bulog Langsung di Bawah Presiden Prabowo, Menko Pangan Siap Ubah Undang-Undang
Profil Alvin Lim, Putra Mahkota 9 Naga yang Tiba-Tiba Muncul Bela Agus Salim untuk Beli Hak Tagih Donasi
3 Hari Pencarian, Penambang Pasir yang Hilang di Sungai Ditemukan Meninggal
Tips Diet Ampuh: 41 Cara Menurunkan Berat Badan dengan Cepat dan Sehat