Tokoh Mahasiswa Hong Kong Gagal Bertemu PM China

Saat tiba di bandar udara Hong Kong, ketiganya oleh petugas dilarang masuk ke pesawat dengan alasan izin perjalanan mereka tidak sah.

oleh Liputan6 diperbarui 15 Nov 2014, 23:51 WIB
Diterbitkan 15 Nov 2014, 23:51 WIB
(Lip6 Malam) Hong-Kong
(Liputan 6 TV)

Liputan6.com, Hong Kong - 3 Tokoh mahasiswa yang mengkampanyekan demokrasi Hong Kong dilarang terbang ke Beijing, China. Tadinya 3 pemimpin mahasiswa ini, Alex Chaw, Nathan Law, dan Eason Chung, dijadwalkan akan menemui para pemimpin China.

Namun, saat tiba di bandar udara Hong Kong, Sabtu (15/11/2014), dengan ditemani ratusan mahasiswa, ketiganya oleh petugas dilarang masuk ke pesawat dengan alasan izin perjalanan mereka tidak sah.

Seorang juru bicara mahasiswa seperti dilansir BBC mengatakan izin perjalanan ke Beijing telah dibatalkan. Pembatalan semacam ini bukan sesuatu yang baru, karena di masa lalu pemerintah China juga melarang para aktivis Hong Kong terbang ke China daratan.

Para pengamat juga menyatakan tidak yakin ketiga mahasiswa ini diizinkan terbang, apalagi menemui Perdana Menteri Cina Li Keqiang.

Para mahasiswa sendiri telah berunjuk rasa di sejumlah ruas jalan di Hong Kong sejak akhir September lalu, dalam upaya mendesak pemerintah China mengizinkan lebih banyak calon di pemilihan pemimpin Hong Kong tahun 2017.

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya