Liputan6.com, Riyadh - Tak hanya gurun pasir panas yang ada di Arab Saudi. Tapi juga salju! Hujan es tahunan mengguyur Tabuk, wilayah barat laut yang jaraknya sekitar 1.500 km dari ibukota Riyadh.
Fenomena langka tersebut dimanfaatkan warga untuk bermain salju. Pun dengan wisatawan yang datang dari seluruh negeri.
Jelang hujan salju yang diperkirakan akan turun Januari ini, seorang cendekiawan di Arab Saudi mengeluarkan sebuah fatwa.
Mohammad Saleh Al Minjed, nama cendekiawan itu, mengeluarkan fatwa larangan pembuatan boneka salju, baik yang berbentuk hewan atau manusia. Menurutnya, hal tersebut tidak sesuai dengan nilai Islam.
"Hal itu tidak ada dalam tradisi kami (Arab). Kami hanya boleh meniru ilmu pengetahuan dunia barat, bukan budayanya," sebut Al Minjed seperti dikutip dari International Business Times, Senin (12/1/2015).
Namun, fatwa dari Al Minjed yang disebarkannya melalui dunia maya ternyata tidak mendapat banyak dukungan. Kebanyakan warga Arab Saudi malah tidak setuju dengan fatwa tersebut.
Menurut beberapa warga Arab Saudi hujan salju merupakan hal yang langka di sana. Sehingga bersenang-senang dengan salju tidak perlu dipermasalahkan. (Ein)
Cendekiawan Arab Saudi Larang Pembuatan Boneka Salju
Cendikiawan bernama Mohammad Saleh Al Minjed mengeluarkan fatwa larangan pembuatan boneka salju, baik itu bentuknya hewan atau manusia.
diperbarui 12 Jan 2015, 18:38 WIBDiterbitkan 12 Jan 2015, 18:38 WIB
Cendikiawan bernama Mohammad Saleh Al Minjed mengeluarkan fatwa larangan pembuatan boneka salju baik itu bentuknya hewan atau manusia.
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Vidio dan Bein Sports Gelar Nobar F1 Las Vegas di Jakarta, Meriah Diikuti Ratusan Penggemar
Tolong Niatkan Ini saat akan Ngaji, agar Peroleh Predikat Mulia Kata Ustadz Adi Hidayat
Ternyata Batang Singkong Bisa Gantikan Batu Bara
Hasil China Masters 2024: Kejutan Sabar/Reza Terhenti di Final
Komentar Negatif di Media Sosial Bisa Mempengaruhi Kesehatan Mental dan Mengubah Perilaku Seseorang
Menko PMK Pratikno Tinjau Progres Pembangunan Huntara bagi Penyintas Erupsi Gunung Lewotobi
Darts National Competition 2024 Sukses, Persaingan 2025 Bakal Hadirkan 9 Seri
Polisi Gagalkan Penyelundupan 11 Kg Ganja Lewat Jasa Ekspedisi di Pelabuhan Bakauheni
Kementan Siapkan Strategi Program Makan Bergizi Gratis
LEDI Refleksikan Pendewasaan dan Perjalanan Emosional Lewat Mini Album She's 24
Peserta Didik Adalah: Memahami Peran Krusial dalam Pendidikan
Pre Conference Adalah: Panduan Lengkap Meningkatkan Efektivitas Asuhan Keperawatan