Rekaman CCTV Bomber Bunuh Diri Masjid Yaman Paling Disorot

Polisi berhasil mendapatkan rekaman kamera pengawas CCTV yang diduga memperlihatkan gerak-gerik pelaku.

oleh Liputan6 diperbarui 25 Mar 2015, 07:54 WIB
Diterbitkan 25 Mar 2015, 07:54 WIB
Bom ISIS di Masjid Tewaskan 142 Orang, Presiden Yaman Berang

Liputan6.com, Sanaa - Dua masjid di Ibukota Yaman diguncang bom pekan lalu ketika jemaah sedang menunaikan ibadah salat jumat. Baru-baru ini, polisi berhasil mendapatkan rekaman kamera pengawas CCTV yang diduga memperlihatkan gerak-gerik pelaku.

Kabar tersebut menjadi salah satu berita paling disorot di Kanal News Liputan6.com edisi Selasa 24 Maret 2015. Berikut 5 berita terpopuler selengkapnya.

1. Dihakimi Massa Karena Dituduh Bakar Alquran

Nasib tragis menimpa seorang wanita di Afghanistan bernama Farkhunda. Dia tewas dihakimi massa yang menudingnya membakar lembaran Alquran. Namun setelah diselidki, perempuan itu tak terbukti melakukan perbuatan tersebut.

Selengkapnya.

2. Cara ISIS Rayu WNI

Keberadaan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) telah menjadi ancaman serius di Indonesia. Pemerintah mencatat 56 WNI telah bergabung dengan kelompok teroris itu, sementara 514 lainnya diduga menjadi bagian dari ISIS.

Selengkapnya.

3. CCTV Bom Masjid

Kepolisian Yaman tengah menelusuri aksi bom bunuh diri di dua masjid di Ibukota Sanaa yang telah mengakibatkan sekitar 147 orang tewas, termasuk 13 anak-anak.

Selengkapnya.

4. ISIS Sesat

Kelompok radikal ISIS telah mengeksekusi tawanan dari berbagai negara. Mereka pun merekam eksekusi itu dan menyebarkannya melalui dunia maya. Ulama mengecam dan menilai ISIS sesat.

Selengkapnya.

5. Peta ISIS

ISIS, atau IS kelompok ekstrimis Suriah-Irak yang melakukan pemberontakan dan penyerangan di tanah Iraq dan Suriah juga negara-negara penentang mereka kini memiliki wilayah yang semakin luas dan prajurit sukarelawan dari berbagai negara untuk bergabung menjadi militan ISIS.

Selengkapnya.
 

Tag Terkait

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya