Liputan6.com, Beijing - Kota Beijing, China begitu berkabut. Cahaya alami di kota itu pun berkurang, begitu pula dengan jarak pandang. Akhirnya, pemerintah pun berinisiatif untuk memasang `matahari` digital guna menerangi masyarakat. Agar punya petunjuk waktu.
Mereka pun berbondong-bondong ke layar televisi digital super besar itu, untuk mengamati matahari terbit virtual.
Dilansir Liputan6.com dari Daily Mail edisi17 Januari 2014, layar futuristik yang dipasang di Ibukota China biasanya menampilkan iklan tujuan wisata kini memajang gambar berbeda. Karena kondisinya sangat berkabut, akhirnya dipilihlah gambar matahari berwarna oranye itu. Demi memberikan penerangan bagi warganya.
Saking sulitnya melihat matahari, warga pun rela berbondong-bondong meninggalkan rumah mereka untuk melihat satu-satunya tempat matahari bersinar di kota mereka.
Warga di Beijing menyaksikan jalanan berselimut tebal oleh kabut abu-abu pada hari Kamis 16 Januari 2014, ketika pemantau polusi udara mengeluarkan peringatan kondisi udara dalam kondisi sangat buruk. Atas dasar itu, para orang tua pun diminta untuk tinggal di rumah. Sekolah-sekolah pun diliburkan, hingga kualitas udara membaik. (Tnt/Ein)
Kerennya 'Matahari Digital' di China
Saking sulitnya melihat matahari, warga pun rela berbondong-bondong meninggalkan rumah mereka untuk melihat 'cahaya digital' itu.
diperbarui 07 Apr 2015, 03:30 WIBDiterbitkan 07 Apr 2015, 03:30 WIB
Saking sulitnya melihat matahari, warga pun rela berbondong-bondong meninggalkan rumah mereka untuk melihat cahaya itu.
Advertisement
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Shin Tae-yong Akui Kegagalan di Piala AFF 2024 dan Yakin Bisa Juara Jika Membawa Timnas Indonesia Senior
Tips Meredakan Sakit Gigi yang Ampuh dan Efektif
Jadi Penggerak Baru Industri Keuangan di Indonesia, AATI Genjot Standarisasi Analisis Teknikal
Tips Mewarnai Rambut: Panduan Lengkap untuk Hasil Maksimal
Tips Microteaching: Panduan Lengkap Meningkatkan Keterampilan Mengajar
Di Balik Dapur Pembuatan Kostum Nasional untuk Kontes Kecantikan
Tampil Bersinar, Cahya Supriadi Pantas Jadi Pemain Terbaik di Laga Timnas Indonesia vs Filipina Piala AFF 2024
Pendukung Timnas Malaysia Rusuh Usai Laga Seri Kontra Singapura di Kejuaraan AFF
Ucapan Selamat Hari Ibu 2024, Ungkapan Kasih yang Penuh Doa dan Makna
Menurut Ahli Gizi Mengukus Sayuran Lebih Baik daripada Merebusnya, Ini Alasannya
Musim Hujan, Dinkes Depok Ingatkan Warga Penyakit Leptospirosis
Timnas Indonesia Tersingkir dari Piala AFF 2024, Shin Tae-yong: Tak Perlu Khawatir Ini Bukan Kegagalan