Liputan6.com, Jakarta - Ryan Eastwick kedatangan tamu tak diundang di rumahnya yakni hummingbird atau burung kolibri. Ia tak menyangka bisa merekam unggas yang berkeliaran di halamannya.
Dalam tayangan yang direkam menggunakan iPhone 6 itu, si imut burung kolibri tersebut terlihat seperti terbang santai. Namun, mengutip dari Defenders of Wildlife, kepakan sayapnya diperkirakan mencapai 80 kali setiap menitnya.
Kepakan itu menghasilkan bunyi berdengung, sehingga dalam bahasa Inggris, nama burung itu dikenal juga sebagai hummingbird (burung berdengung).
Advertisement
Laman Defenders of Wildlife menyebutkan, burung itu bisa terbang maju, mundur, kiri, kanan, bahkan terbalik. Unggas yang satu itu juga bisa terbang dengan pola berbentuk angka 8.
Paruh burung itu memiliki bentuk yang ramping sehingga bisa menghisap sari madu dari dasar bunga. Sedangkan kakinya hanya dipakai untuk hinggap, bukan untuk melompat atau berjalan.
Lidah burung yang satu ini cukup panjang jika dibandingkan dengan tubuhnya. Hebatnya, bisa menjilat hingga 13 kali setiap detiknya.
Burung ini hanya ditemukan di belahan dunia barat, mulai dari selatan Alaska hingga ujung selatan Chile, walaupun kebanyakan hidup di kawasan tropis.
Burung ini memiliki 300 spesies, 12 di antaranya berpindah sesuai musim: musim panas di Amerika Utara dan musim dingin di kawasan tropis.
Sebagaimana burung-burung lainnya, cara komunikasi mereka menggunakan penglihatan (visual). Burung jenis ini juga sangat menjaga wilayahnya dan tidak segan mengusir burung yang lebih besar yang dianggap melanggar daerah kekuasaannya.
Burung ini kerap diburu untuk diambil bulunya, namun demikian kepunahan mereka lebih disebabkan karena semakin berkurangnya kawasan hidup (habitat) mereka. (Alx/Tnt)