Liputan6.com, Tokyo - Sebuah gempa berkekuatan 7,8 skala Richter terjadi di lepas-pantai selatan Jepang, Sabtu (30/5/2015) waktu setempat.
Seperti dilaporkan USA Today, bangunan-bangunan yang ada di Tokyo bergetar akibat gempa tersebut. Lindu ini juga dilaporkan mengganggu layanan kereta bawah tanah.
Sementara NHK melaporkan bahwa layanan kereta antara Tokyo dan Osaka dihentikan karena pemadaman listrik. Namun, hingga kini gempa tidak menyebabkan kerusakan besar atau cedera.
Menurut US Geological Survey yang sebelumnya melaporkan gempa berkekuatan 8,5 SR, pusat gempa terletak 540 mil sebelah selatan dari Tokyo di Kepulauan Ogasawara.
Badan Meteorologi Jepang juga melaporkan bahwa tidak ada peringatan tsunami yang dikeluarkan.
Naoki Hirata, seorang ahli gempa dari Universitas Gempa Research Centre di Tokyo mengatakan kepada NHK bahwa gempa ini cukup besar. "Ini adalah gempa yang sangat besar dan getaran terasa di wilayah yang luas," ujar dia. (Ado)
Gempa 7,8 SR Menggoyang Lepas Pantai Jepang
Bangunan-bangunan yang ada di Tokyo bergetar akibat gempa tersebut. Lindu ini juga dilaporkan mengganggu layanan kereta bawah tanah.
diperbarui 30 Mei 2015, 20:39 WIBDiterbitkan 30 Mei 2015, 20:39 WIB
Advertisement
Video Pilihan Hari Ini
EnamPlus
powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Resep Sambel Tumpang: Hidangan Tradisional Khas Jawa Timur yang Lezat
Resep Empal Daging Sapi: Hidangan Lezat Khas Nusantara
Inilah 6 Warna yang Bisa Membuat Hiu Menghindar, Berdasarkan Riset Ilmiah
5 Zodiak Paling Setia Pada Pasangan, Tak Pernah Ragu untuk Berkorban
Pindad Siapkan Maung Versi Listrik, Ini Namanya
Pola Makan Sehat ala Prilly Latuconsina, Ngemil Sayuran Usai Latihan Diving
Hoaks Terkait Ramadan Mulai Beredar Jelang Bulan Puasa, Simak Daftarnya
6 Potret di Balik Layar Syuting Petaka Gunung Gede, Diangkat dari Kisah Nyata 2007
Pendapatan Amazon Bakal Lampaui Walmart untuk Pertama Kali
Pesona Pulau Cemara Besar, Destinasi Wisata Alam Indah di Karimunjawa
Bisa Terpaksa Jual 2 Bintang Akademi, Ini Syarat Manchester United Pertahankan Garnacho dan Mainoo
Trump Perintahkan Penasihatnya Hancurkan Iran jika Dirinya Dibunuh