Liputan6.com, Tokyo - Sebuah pesawat kecil pribad jatuh di area perumahaan di Chofu, barat Tokyo, Minggu 26 Juli 2015 pagi. Jatuhnya pesawat itu mengakibatkan 3 tewas termasuk pilot mereka dan kebakaran. Lima orang dilaporkan luka dalam insiden itu.
Pesawat bermesin satu propeler ini membawa lima orang penumpang jatuh sekitar pukul 11.00 waktu Jepang dari Bandara Chofu 20 km dari ibu kota Jepang, Tokyo, tak lama setelah lepas landas. Insiden ini membakar sembilan rumah sekitar bandara kecil itu.
Menurut pemadam kebakaran setempat, dua pria di pesawat dan satu wanita yang tertimpa bangunan tewas di lokasi. Salah satu pria yang tewas adalah Taishi Kawamura, pilot sekaligus kapten pesawat pribadi itu.
Burung besi jenis Piper Pa-46 ini sedang berlatih dari Bandara Chiba ke Pulau Izu Ozhima, menurut Nippon Aerotech Co, pemilik perusahaan pesawat tersebut dan dibenarkan oleh kementerian transportasi Jepang.
Polisi akan menyelidiki apakah ada kemungkinan penyalahgunaan standar profesional yang dilakukan perusahaan tersebut. Namun Presiden Nippon Aerotech Junji Koyama mengatakan bahwa standar pemeriksaan telah dijalankan secara ketat.
"Saya yakinkan bahwa seluruh pemeriksaan pesawat telah kami lakukan. Dan saya yakin bahwa pesawat dalam keadaan laik terbang," katanya kepada Mainichi.
Para ahli penerbangan akan meminta pemerintah Jepang untuk menutup bandara tersebut mengingat lokasinya berdekatan dengan area perumahan dan sekolah.
"Lagi pulang jarang sekali yang memakai Chofu kecuali pesawat pribadi yang dipakai latihan oleh calon penerbang seperti hari ini. Insiden ini harus menjadi tolak ukur apakah bandara masih layak atau tidak," kata Yoshimoto Aoki, ahli penerbangan.
Walikota kota Chofu akan meminta pemerintah kota Tokyo untuk menutup bandara sampai investigasi selesai.
Selain bandara kecil ini, Jepang juga mempunyai bandar udara di area padat penduduk, yaitu Osaka Internasional dan Fukuoka Airport. Keduanya adalah bandara udara teramai selain Bandar Udara Narita. (Rie/Yus)
Pesawat Jatuh Menimpa Perumahan Padat di Tokyo, 3 Tewas
Para ahli penerbangan akan meminta pemerintah Jepang untuk mempertimbangkan penutupan bandara yang berlokasi di area padat penduduk.
diperbarui 27 Jul 2015, 08:58 WIBDiterbitkan 27 Jul 2015, 08:58 WIB
Advertisement
Live Streaming
Powered by
POPULER
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Berita Terbaru
Momen Nyoblos di Pilgub DKI Jakarta 2024, Tiga Paslon Terdaftar di TPS Berbeda hingga Ahok dan Istri yang Curi Perhatian
Nyoblos Pilkada 2024, Cawagub Rano Karno Yakin 1 Putaran
VIDEO: Menhan ASEAN Bertemu Amerika dan Tiongkok, Bahas Sengketa Maritim
Otorita IKN Gelar Seleksi Kompetensi Bidang CPNS 2024 Via Zoom Mulai 28 November
Kehilangan iPhone, Pemilik Buat Pengumuman Ancam Kirim Santet ke Pencurinya
Sentilan Keras Ustadz Das'ad Latif tentang Larangan Tidur di Masjid, Kisahkan Para Sahabat Nabi
Ditanya Pilih Siapa di Pilkada Jawa Barat, Prabowo: Rahasia
Megawati-Puan Akan Nyoblos Pilkada Jakarta 2024 di Kebagusan Jakarta Selatan
Memahami RAV Endpoint Protection: Keamanan Komprehensif untuk Perangkat Anda
Tradisi Khofifah Ziarah Kubur ke Makam Orang Tua di Hari Pencoblosan Tiap Ikut Pilgub Jatim
Quick Count Pilkada 2024, Simak Langsung Melalui Link Ini
Anies Baswedan Gestur 3 Jari Saat Nyoblos di Lebak Bulus: Kita Ingin Jakarta Menyala