Liputan6.com, Jakarta Becky Sharrock lahir tidak seperti manusia pada umumnya. Jika kebanyakan orang dianugerahi dengan kemampuan untuk 'lupa', ia sebaliknya. Becky dapat mengingat seluruh kejadian yang pernah dialaminya, selama 26 tahun ia hidup.
Seperti dikutip dari News.com.au, Senin (1/8/2016), gadis Australia berusia 26 tahun itu didiagnosa memiliki daya ingat yang sangat tinggi atau disebut dengan Highly Superior Autobiographical Memory (HSAM).
Baca Juga
Hal itu berarti, Becky dapat mengingat semua detail kejadian, bahkan setiap detik yang dia lewati dalam kehidupannya dengan sangat jelas.
Advertisement
Semua makanan yang dia makan, buku yang dia baca, bahkan percakapan yang dia lakukan, Becky mengingatnya seakan kejadian tersebut baru saja terjadi.
"Dia sering bertanya kepadaku. Setiap kali jawabanku berbeda dari terakhir kali dia bertanya, dia akan mengomel," kata sang ibu.
Kemampuan mengingat setiap detail, juga disebut hyperthymesia, yang dimiliki Becky membuat dia merasakan kembali setiap kenangan pahit yang telah dilalui, seakan momen tersebut terjadi kembali.
"Aku kaget, bahkan hingga saat ini. Bagiku ini sebuah gangguan dalam pikiranku," kata Becky.
Becky merupakan satu-satunya warga Australia yang menderita HSAM sekaligus autisme di saat yang bersamaan. Jika pada umumnya penderita mengingat dari usia 10 atau 14 tahun, wanita 26 tahun itu mengingat semua momen sejak dia dilahirkan.
"Merupakan sesuatu yang fenomenal bagaimana otaknya bekerja. Otaknya seperti DVD dengan bab yang berbeda-beda yang bisa dipercepat, diperlambat, atau kembali lagi ke bagian tertentu. Becky tidak tahu bagaimana manusia melupakan sesuatu," kata seorang pembawa acara TV lokal, Allison Langdon.
Untuk memastikan kemampuan 'khusus' Becky, Allison menguji perempuan tersebut dengan membacakan salah satu kalimat dari buku Harry Potter, dan meminta Becky untuk menebak halaman, dan judul buku yang dibacakan.
"Dia bisa menjawabnya dengan detail. Bahkan setiap kata yang tertulis dalam buku," ujar Allison.
Malapetaka atau Anugerah
'Melupakan', merupakan salah satu kemampuan yang diberikan kepada manusia, untuk menghapuskan sesuatu yang tidak penting dari ingatan.
Bagi beberapa pengidap HSAM, yang tidak memiliki 'penghapus' ingatan, seluruh detail memori yang mereka punya adalah suatu beban.
"Becky lebih beruntung dari seorang pengidap HSAM lainnya, yang setiap kali bangun tidur selalu teringat kembali kejadian saat ibunya meninggal," ujar Allison.
Walaupun begitu, dokter beranggapan bahwa kondisi Becky dapat membuka rahasia otak, yang diduga bisa membantu jutaan jiwa.
"Orang-orang seperti Becky dapat membantu penyembuhan Alzheimer. Namun, mereka biasanya tidak begitu pintar di sekolah," kata pembawa acara itu.
"Kau harus menyortir setiap informasi yang dibutuhkan karena terlalu banyak 'kenangan' di dalamnya," ujar Allison.