Liputan6.com, Jakarta - Dalam kunjungannya ke Jakarta, Presiden Filipina Rodrigo Duterte mengatakan ia akan memprioritaskan agar penyanderaan dan penculikan di perairannya tidak terjadi lagi.
Dia menyatakan siap menyampaikan hal tersebut pada Presiden Joko Widodo. Namun, hal tersebut tak bisa terwujud jika hanya Filipina yang bekerja. Harus ada bantuan dari negara lain.
Baca Juga
Quincy Kammeraad, Kiper Filipina yang Gawangnya Kebobolan 7 Kali oleh Timnas Indonesia 7 Tahun Lalu Kini Jadi Pahlawan di Piala AFF 2024
Harga Mentereng Kristensen, Pemain Filipina yang Pupuskan Asa Indonesia di Piala AFF 2024
Piala AFF 2024 Sedang Berlangsung, Tonton Live Streaming Pertandingan Timnas Indonesia VS Filipina di Sini
"Saya akan minta Presiden Jokowi membantu kami menangani pembajakan," ucap Duterte di Jakarta, Jumat (9/9/2016).
Advertisement
Selain mencegah, Duterte menegaskan tak akan memberi ampun bagi para pembajak. Hukuman keras siap diberikan kepada pelaku kejahatan tersebut.
"(Para pembajak) kami akan meledakkan kalian semua," ancam Duterte.
Selain itu, di depan ratusan orang yang tergabung dalam komunitas warga Filipina di Jakarta di meminta doa khusus. Doa tersebut agar ia bisa selalu sehat dalam menjalankan tugasnya sebagai presiden.
"Kalian harus mendoakan saya, doakan saya tetap hidup," sebutnya.
"Saya ingin setelah dua tahun memerintah, kalian bisa hidup tanpa rasa takut ketika sedang berjalan," pungkas Duterte.