Top 3: Investigasi Terkait Kebocoran Privasi Maria Ozawa

Pihak berwenang Filipina memulai penyidikan terhadap petugas imigrasi yang dengan lancang mengumbar privasi Maria Ozawa.

oleh Alexander Lumbantobing diperbarui 18 Sep 2016, 19:15 WIB
Diterbitkan 18 Sep 2016, 19:15 WIB
Happy Birthday Maria Ozawa, Bintang Panas yang Dipanggil Miyabi
Maria Ozawa, bintang panas yang dipanggil Miyabi. (alphacoders.com)

Liputan6.com, Jakarta - Kabar terkait Maria Ozawa alias Miyabi masih menyedot perhatian pembaca kanal Global Liputan6.com edisi Minggu (18/9/2016) malam.

Artikel tersebut melaporkan terkait investigasi pihak berwenang Filipina terhadap petugas imigrasi yang menyebarkan foto-foto terkait dokumen pribadi Miyabi ke media sosial.

Selain itu pembaca tertarik pula dengan Kisah Mimpi yang 'Ramalkan' Letusan Dahsyat Krakatau 1883 dan Ada Penampakan 'Malaikat' di Atas Bekas Gedung 9/11?

Berikut Top 3 Global Selengkapnya:

1. Filipina Investigasi Staf Imigrasi yang Bikin Maria Ozawa Jengkel

Maria Ozawa alias Miyabi

Seorang pegawai Biro of Imigration (BI) atau Badan Imigrasi Filipina kini tengah ketar-ketir setelah memosting ke media sosial detail terkait mantan bintang panas Maria Ozawa. Petugas imigrasi itu mengunggah paspor, foto dan kartu penduduk asing atau dikenal dengan I-Card milik Ozawa.

Pemilik akun Facebook Armee Camzon, yang mengklaim dirinya sebagai staf BI, kini tengah dicari atas keteledorannya mengunggah foto tersebut di media sosial. Hal itu diungkapkan oleh juru bicara imigrasi Tonette Mangrobang seperti dilansir dari Inquirer, Jumat 16 September 2016.

Mangrobang mengatakan, pihaknya tengah memeriksa apakah Camzon adalah salah satu dari 2.000 pegawai mereka. Jika memang benar pegawai BI, dia akan dikenakan hukuman.

"Biro Imigrasi mengecam dan tidak menoleransi tindakan seperti itu. Kami memastikan bahwa kasus tersebut tidak patut. Detail seseorang sejatinya adalah informasi tertutup," kata Mangrobang.

Selanjutnya...

2. Kisah Mimpi yang 'Ramalkan' Letusan Dahsyat Krakatau 1883

Ilustrasi letusan Gunung Krakatau pada 1883 (Wikipedia)

Pada malam itu, 10 Agustus 1883, Edward Samson, seorang editor koran Boston Globe, kembali ke kantornya dengan terhuyung-huyung.

Saat itu sudah tidak ada orang di tempat kerjanya, para karyawan sudah pulang. Samson lalu berbaring di sofa dan tertidur.

Saat jam di dinding menunjukkan pukul 03.00, pria itu tersentak dari tidurnya. Terengah-engah, dengan napas tak teratur, dan mata membelalak, Samson dapat merasakan dadanya berdebar kencang. Dia panik.

Mimpi buruk yang membangunkannya terasa sangat nyata. Dia masih dapat mendengarkan teriakan histeris dan pilu orang-orang yang berlari ketakutan dalam mimpinya.

Semuanya terasa seperti sebuah kenyataan. Dia menyaksikan gunung meletus dahsyat dengan lava panas mematikan mengalir ke laut.

Dalam mimpinya, pria itu menyaksikan sebuah pulau yang ia tidak tahu di mana tenggelam ke dalam lautan, akibat ledakan dahsyat gunung tersebut.

Abu pekat membubung ke langit. Puing-puing gunung bertebaran ke angkasa. Pemandangan yang mengerikan.

Selanjutnya...


3. Ada Penampakan 'Malaikat' di Atas Bekas Gedung 9/11?

Seorang pria asal Jersey City itu mengaku tercengang melihat salah satu hasil jepretannya karena di bagian atas sorotan cahaya membayang suatu sosok serupa malaikat. (Sumber Richard McCormack via Daily Mail)

Setelah pembangunan kembali kompleks World Trade Center (WTC) di New York, dua buah lampu sorot ditempatkan di bekas tempat berdirinya menara kembar tersebut.

Sorotan cahaya yang dikenal sebagai Tribute in Light itu menjadi pemandangan spektakuler pada malam hari dan menjadi sasaran foto ribuan orang, termasuk seorang juru foto Rich McCormack.

Pada suatu malam, pria asal Jersey City itu mengaku tercengang melihat salah satu hasil jepretannya. Dikutip dari Daily Mail pada Jumat 16 September 2016, di bagian atas sorotan cahaya, membayang suatu sosok mirip malaikat.

Pria itu sendiri mengaku tampilan tersebut lebih mirip dengan Yesus. Foto itu kemudian disebarkan melalui media sosial dan banyak netizen menganggapnya sebagai pertanda religius.

Norma Cheryda Aguila-Valdaliso menuliskan, "Ya, Tuhan. Tuhan Maha Besar. Tuhan memang baik. Ini mempertebal imanku bahwa Tuhan selalu mengamati kita."

Selanjutnya...

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya