Liputan6.com, Bhubaneswar - Setidaknya 23 orang tewas akibat kebakaran yang terjadi di sebuah rumah sakit di India timur. Sebagian besar korban dilaporkan meninggal karena menghirup asap.
Sementara itu, puluhan pasien lainnya dilarikan ke fasilitas kesehatan lain.
Baca Juga
Menurut laporan, api berasal dari bangsal dialisis SUM Hospital, yakni sebuah fasilitas swasta yang berlokasi di Bhubaneswar, Odisha.
Advertisement
Perdana Menteri India Narendra Modi mengatakan, dirinya turut berduka atas peristiwa tersebut.
"Kesedihan mendalam atas hilangnya nyawa akibat kebakaran di rumah sakit di Odisha. Tragedi ini membuat pikiran mati rasa. Saya turut berbela sungkawa kepada keluarga korban," tulis PM Modi dalam Twitter, seperti dikutip dari BBC, Selasa (18/10/2016)
Sekitar 120 pemadam kebakaran dikerahkan untuk menjinakkan api. Sejumlah pasien dan pegawai rumah sakit yang ketakutan mencoba loncat keluar melalui jendela, namun upaya tersebut dapat dicegah oleh polisi.
"Kami menduga api berasal dari hubungan arus pendek di bangsal dialisis," ujar pejabat pemadam kebakaran lokal, Binoy Behera.
Pada 2011, 89 orang meninggal dalam sebuah kebakaran yang terjadi di Kolkata.