Liputan6.com, Penang - Untuk kali kedua dalam dua bulan terakhir, Penang, Malaysia dilanda banjir yang menyebabkan ratusan rumah warga terendam. Bencana itu terjadi pada Sabtu 29 Oktober kemarin setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut sejak pukul 03.00 hingga 08.00.
Seperti dikutip dari New Straits Times Minggu (30/10/2016), di Bandar Baru Air Itam banjir merendam lebih dari 100 rumah. Sementara itu di Paya Terubong dikabarkan terjadi longsor dan kerusakan akibat musibah ini belum diinformasikan.
Baca Juga
Hingga saat ini belum ada informasi terbaru yang mengabarkan situasi terkini di Penang. Namun pemerintah negara bagian menyalahkan pemerintah federal karena tidak menyetujui hibah senilai 350 juta ringgit yang ditujukan untuk mengatasi bencana banjir.
Advertisement
Menurut Ketua Mitigasi Banjir, Chow Kon Yeow, dengan ditolaknya pemberian hibah tersebut badan-badan federal telah menunda penyelesaian proyek mitigasi banjir.
"Tahap kedua proyek yang dilakukan oleh pemerintah negara bagian telah terhenti karena pemerintah federal tidak menyetujui dana pembangunan," ujar Yeow.
"Kami telah menyuarakan masalah ini sejak 2008, namun tak ada alokasi yang diberikan otoritas federal," imbuhnya.
Ia pun mendesak agar pemerintah segera menyetujui alokasi dana agar musibah serupa tak terulang di masa depan.
Banjir yang telah menjadi persoalan 'klasik' di Penang tak hanya memicu kemacetan, namun juga mengganggu perayaan festival penting umat Hindu, Diwali.