Liputan6.com, Chengdu - Seorang pria muda yang mengaku sebagai pesulap mendatangi sejumlah perempuan muda di Kota Chengdu,China. Ia yang mengaku bernama Chris, meminta izin untuk mempertunjukkan keahliannya dalam trik sulap koin.
Ia yang pandai bicara membuat wanita yang ada di depannya tak curiga. Para korban terlihat santai, tidak seperti terintimidasi.
Baca Juga
Chris kemudian menekan sebuah koin ke dada perempuan itu dan membelai payudaranya. Aksi bejat itu dilakukannya berkali-kali kepada banyak perempuan. Lebih kurang ajar lagi, adegan tak pantas tersebut direkam dalam video.
Advertisement
Seperti dikutip dari BBC, Jumat (16/6/2017), rekaman itu menyebar viral, bak jamur pada musim hujan. Seorang pemilik toko kebetulan melihatnya di internet. Ia pun segera menghubungi polisi.
Situs berita milik pemerintah, The Cover mengabarkan, polisi menemukan pelaku yang ternyata adalah pesulap gadungan. Ia adalah video blogger (vlogger) dari Shanghai. Nama depannya, Xu.
Aparat langsung menggelar penyelidikan. Para perempuan yang jadi korban ulah usilnya itu diminta untuk melapor.
Setelah ditelusuri, pelaku yang adalah seorang bloger. Ia memiliki lebih dari 40 ribu pengikut di situs mikroblog, Sina Weibo.
Ia menggambarkan dirinya sebagai online prankster atau orang jahil di internet.
Sebelumnya, ia juga pernah mengunggah video para perempuan di jalanan, yang menjawab pertanyaan-pertanyaannya yang sama sekali tak pantas.
Dalam salah satu video, ia mengajukan pertanyaan-pertanyaan seperti, "Apakah Anda sedang memakai pembalut?" atau "Bisakah aku berkencan semalam dengan Anda?"
Aksinya itu ia rekam. Namun, belakangan, pelaku makin liar. Dalam sebuah unggahan berjudul The Master Pick-up, ia diam-diam merekam adegannya sedang berciuman dan membelai gadis yang baru ditemuinya.
Tak satu pun dari wajah orang-orang di video itu disamarkan. Aksinya itu kebanyakan di ruang terbuka.
Mengipnotis Korban?
Lebih dari tiga juta orang telah menyaksikan sebuah video kompilasi yang menunjukkan Xu meraba-raba perempuan. Tayangan itu diunggah di situs The Cover.
Ribuan orang pun memprotes aksi tersebut di Sina Weibo, menggunakan hashtag #StreetMagicianMakesNameTouchingBreasts dan #MagicMaleAnchorTouchesChests. Banyak dari mereka bereaksi marah, menyebut pelakunya sebagai orang sesat.
Lainnya menyebut si pelaku diduga menghipnotis korbannya, karena para wanita itu terlihat tenang saat dieksploitasi olehnya.
"Mengapa semua perempuan begitu tenang?" tulis Rome_Roma.
Selain itu, pengguna Weibo lainnya juga bingung karena tak ada intervensi dari orang-orang yang lewat. Padahal, adegan itu dilakukan siang hari di jalan yang sibuk.
Setelah namanya ramai digunjingkan di media sosial, pada Kamis 15 Juni akhirnya Xu mengeluarkan permintaan maaf melalui situs video Meipai.
"Saya tidak mendapatkan izin dari para wanita dan memicu masalah bagi keluarga mereka. Saya sangat menyesal," kata pemuda itu pada Kamis 15 Juni 2017.
Namun, banyak pengguna online mengatakan bahwa permintaan maaf itu tidak cukup. Beberapa orang menyerukan agar Xu dituntut untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.
Menurut hukum China, pelaku perlakuan tak senonoh di depan umum terancam hukuman penjara maksimal lima tahun.