Liputan6.com, Mexico City - Jumlah korban tewas akibat gempa dahsyat yang mengguncang Meksiko terus bertambah. Saat ini beberapa pihak berwenang melaporkan sudah mencapai 273 orang.
Seperti diberitakan BBC yang dikutip Jumat (22/9/2017), tim penyelamat tengah berpacu melawan waktu untuk mencapai korban selamat gempa Meksiko yang tertimbun puing bangunan roboh.
Baca Juga
Presiden Meksiko, Enrique Pena Nieto mengatakan bahwa menyelamatkan dan merawat orang-orang yang terluka akibat gempa berkekuatan 7,1 skala Richter akan tetap menjadi prioritas utama.
Advertisement
Gempa Meksiko tersebut merobohkan puluhan bangunan dan membuat jutaan orang terputus dari aliran listrik.
Tim penyelamat meyakini bahwa kemungkinan masih banyak orang terjebak hidup-hidup, di sekitar 10 bangunan Mexico City yang roboh. Jumlah korban tewas terbaru diumumkan oleh kepala dinas darurat Meksiko dan kantor presiden.
Seiring operasi penyelamatan berlanjut di hari ketiga, banyak perhatian difokuskan pada sekolah Enrique Rebsamen di ibu kota. Sebab jasad seorang guru wanita ditemukan dalam pencarian semalam.
Sejauh ini, lebih dari 500 anggota angkatan darat dan angkatan laut Meksiko bersama 200 polisi serta relawan telah bekerja di lokasi tersebut. Pihak berwenang mengatakan 11 anak-anak diselamatkan di sana, sementara 19 anak lain dan 6 orang dewasa meninggal dunia.
Asisten Sekretaris Angkatan Laut Meksiko, Angel Enrique Sarmiento mengatakan bahwa tim penyelamat menduga masiha ada oorang dewasa --kemungkinan pegawai sekolah -- masih hidup di bawah puing bangunan. Dia menambahkan, seluruh murid menjadi target pencarian --Â entah hidup atau mati.
Beberapa pejabat sebelumnya melaporkan bahwa seorang gadis terperangkap hidup-hidup di bawah reruntuhan.
Tim penyelamat terkadang mengandalkan keheningan dari para warga sekitar. Sebab mereka hendak mendengarkan seruan permintaan tolong dari korban selamat.
Wartawan BBC Rajini Vaidyanathan di Mexico City diberitahu bahwa kemungkinan ada 30 orang terperangkap di dalam sebuah apartemen 6 lantai dan kantor yang ambruk.
Tim penyelamat elit negara tersebut, yang dikenal sebagai the moles, memimpin upaya penyelamatan dari kelompok sukarelawan. Grup tersebut dibentuk setelah gempa dahsyat 1985 yang menewaskan 10.000 orang.
Polisi sejauh ini juga meningkatkan patroli di daerah terdampak gempa Meksiko untuk mencegah perusakan dan penjarahan.
2 Gempa dalam 1 Bulan
Belum sebulan pasca-lindu 8,1 skala Richter (SR) mengguncang, Meksiko kembali dilanda gempa dahsyat. Lebih dari 100 orang dilaporkan tewas akibat tremor besar berkekuatan 7,1 SR pada Selasa 19 September 2017 siang waktu setempat.
Sementara itu, seperti diberitakan BBC pada 20 September 2017, puluhan bangunan di Mexico City hancur. Gempa Meksiko tersebut dilaporkan menyebabkan kerusakan parah di Morelos dan Puebla dan negara Bagian Meksiko.
Lindu di Meksiko tengah tersebut terjadi saat orang-orang di Mexico City sedang ikut dalam latihan menghadapi gempa, tepat 32 tahun setelah guncangan dahsyat merenggut sekitar 10 ribu jiwa.
Sejauh ini saluran telepon di beberapa bagian Meksiko dilaporkan terputus. Sementara sekitar 3,8 juta orang di daerah terdampak gempa tanpa aliran listrik.
Meksiko memang rentan terhadap gempa bumi. Sebelumnya pada awal September, lindu berkekuatan 8,1 SR mengguncang selatan negara itu dan menyebabkan setidaknya 90 orang tewas.
Advertisement