Liputan6.com, Jakarta - Bahagiakah Anda dengan pekerjaan Anda? Atau apakah Anda menghabiskan hari-hari Anda dengan bermimpi dapat memenangkan undian yang dapat mengubah hidup Anda?
Profesor Stephen Teo dari Edith Cowan University di Australia menghabiskan waktunya untuk mempelajari rahasia kebahagiaan di tempat kerja.
Baca Juga
Dia menemukan kebahagiaan di tempat kerja sangat penting -- baik untuk pekerja maupun perusahaan yang mereka layani.
Advertisement
"Jika kita bahagia di tempat kerja, produktivitas kita akan naik," jelas Profesor Teo seperti dikutip dari ABC Australia Plus pada Rabu (27/9/2017). "Dan jika produktivitas meningkat, keuntungan perusahaan pun akan naik."
Profesor Teo mengatakan dari sudut pandang kesehatan dan keselamatan kerja, jika karyawan tidak senang dalam bekerja, konsekuensinya biasanya karyawan tidak akan merasa "terlibat" (engage).
"Ini adalah tanggung jawab bagi perusahaan," ujar sang profesor.
Menurut dia, perusahaan di mana karyawannya tidak merasa bahagia juga biasanya memiliki tingkat turnover karyawan yang tinggi dan itu berarti biaya perekrutan dan pelatihan yang tinggi.
Kesengsaraan majikan semacam itu juga akan bertambah karena karyawan yang tidak bahagia, namun merasa tidak bisa meninggalkan pekerjaan mereka, akan lebih sering mengambil cuti sakit.
"Jadi ada banyak alasan mengapa pengusaha harus peduli (tentang kebahagiaan) karyawan," kata Profesor Teo.
Atasan yang buruk sumber kesengsaraan
Di tempat kerja di mana karyawannya tidak bahagia, Profesor Teo mengatakan bahwa hal itu biasanya karena kepemimpinan yang buruk dan rekan-rekan yang tidak mendukung.
"Jika Anda memiliki atasan yang sangat menuntut, kasar, tidak terlalu mengerti...tingkat stres Anda akan meningkat sebagai akibatnya,"Â terang Teo.
"Jika kolega Anda di sekitar Anda sangat mendukung (dan) Anda memiliki lingkungan kerja yang sangat bagus, di mana manajer senior Anda sangat etis - tingkat stres Anda turun dan Anda lebih berkomitmen dan merasa terlibat di tempat kerja".
Tempat kerja yang bahagia juga cenderung mempertahankan stafnya, kata Profesor Teo.
"Di penghujung hari, bayaran atau upah bukan segalanya," imbuhnya.
"Pengembangan karier, apa yang dapat dilakukan perusahaan untuk Anda dan bagaimana mereka dapat membantu Anda tumbuh sebagai pribadi dalam pekerjaan ini dan juga mempersiapkan Anda untuk pekerjaan berikutnya, sama pentingnya".