Liputan6.com, London - Adidas, Nike, Hermes, pasti nama-nama tersebut sudah terdengar tidak asing lagi di telinga. Ya, merek produk terkenal tersebut sudah banyak beredar di pasaran, dan mungkin sedang kita pakai saat ini.
Salah satu produk tersebut juga belum lama ini sedang viral, terkait ucapan Friedrich Yunadi selaku pengacara Setya Novanto yang mengaku terbiasa memakai produk tas Hermes.
Baca Juga
Yang menarik di sini, apakah pengucapannya terhadap merek itu sudah tepat?
Advertisement
Ternyata banyak dari kita, yang masih salah melafalkan kata tersebut. Kesalahan ucap itu bahkan menyebar ke penjuru dunia.Â
Demi mengoreksi kesalahan pengejaan seperti itu, muncullah sosok wanita bernama Lucy Earl. Dia membuat sebuah vlog di dunia maya dengan nama English With Lucy, yang ditujukan untuk menjawab pertanyaan seputar kehidupan di Inggris, serta bagaimana cara mengucapkan kata dan ungkapan populer dengan tepat.
English With Lucy kini telah memiliki lebih dari 350 subscriber dari seluruh dunia.
Dalam salah satu video unggahannya, Lucy Earl coba memberi instruksi kepada para penontonnya tentang bagaimana cara melafalkan merek terkenal dengan tepat. Dia memberikan beberapa contoh merek dari negara non-berbahasa Inggris seperti Prancis yang memiliki aksen tersendiri.
Lucy mengungkapkan alasan terkait unggahannya itu, "Dengan membuat video ini bukan berarti saya adalah adalah pakar mode. Saya sangat tertarik pada pelafalan, begitu juga banyak di antara dari kalian. Dengan mengucapkan (merek) ini dengan tepat, seolah membuktikan orang itu mengetahui dengan pasti apa yang sedang dibicarakannya."
Video unggahan itu membuktikan, beberapa merek terkenal memang masih belum dapat diucapkan dengan tepat. Dikutip dari Daily Mail, Selasa (05/12/2017), berikut 12 merek terkenal yang kerap dilafalkan salah:
Â
1. Hermes
Hermes, produk tas asal Prancis yang namanya diambil dari sang pendiri yakni Thierry Hermes itu ternyata masih dilafalkan dengan salah oleh banyak orang.
Cara pengucapannya mengikuti lidah orang Prancis, dengan huruf 'r' yang kerap dilafalkan sayup. Hermes sendiri memiliki penekanan pada awal kata, dengan ejaan 'AI(R)-mez'. Lafal 'e' pada suku kata kedua diucapkan dengan nada lemah, seperti pada kata 'jelas' dan 'pecah'.
2. Moschino
Produk khusus wanita, Moschino, dilafalkan dengan logat Italia. Aksen 'sch' di tengah kata diucapkan seperti 'sk' pada huruf latin, membuat kata tersebut diucapkan menjadi 'Moss-KI-no.'
Cara Tepat Melafalkan Adidas
3. Adidas
Produk olahraga Jerman, Adidas juga berasal dari nama pencetusnya, Adolf Dassler, yang sering dipanggil Adi Dassler.
Dia kemudian turut menyebut produknya dengan menyingkat nama menjadi Adidas. Pengucapan merek itu sendiri mengikuti nama sang pemilik yang memiliki dua rangkap huruf 's', menjadi 'Adi-dass', bukan dengan memanjangkan suku kata kedua seperti 'Adiiiidas'.
4. Balmain
Perlengkapan pakaian dan aksesoris wanita asal Prancis, Balmain, dilafalkan dengan adanya nada dengung rendah di belakang kata, 'Bal-man(g)'.
5. Nike
Beberapa orang mungkin sudah menyebut Nike dengan tepat. Namun, masih ada beberapa yang melafalkannya menjadi 'Nayk' tanpa menyertakan akhiran huruf vokal. Penyebutan tepat untuk merek itu adalah 'Nai-ki'.
6. Loewe
Loewe adalah sebuah produk besutan pria asal Spanyol bernama Enrique Loewe Roessberg.
Merek ini sering salah diucapkan, mengingat logat Spanyol yang memiliki bentuk ucap untuk huruf vokal 'o' yang berbeda.
Huruf tersebut dinadakan sedikit menyerupai huruf latin 'u', sementara huruf 'w' pada suku kata ketiga juga memiliki nada tebal. Pengucapan yang tepat adalah 'Lu-EH-Weh', dengan lafal 'e' lebar seperti pada kata 'bebek' dan 'pegang'.
7. Versace
Versace sebagai perusahaan pakaian Italia juga diucapkan dengan aksen khas Negeri Pizza, yang memiliki penekanan di tengah kata menjadi 'Ver-SAH-che'.
Advertisement
Merek Jerman, Prancis, Italia
8. Porsche
Banyak orang yang mungkin masih melafalkan produk mobil asal Jerman ini dengan singkat, 'Porsch' saja. Namun begitu, pengucapan aslinya turut memberikan tekanan dan membuatnya memiliki dua suku kata, menjadi 'Por-she' dengan nada 'e' lemah.
9. Thierry Mugler
Produk busana rancangan Thierry Mugler turut dilafalkan dengan logat khas orang Prancis yang memiliki aksen 'i' panjang dan sedikit bergema dan akhiran 'r' yang terdengar samar, 'Ti-EH-(R)eei Mu-gle(r).
10. Saint Laurent
Banyak orang menduga, pengucapan akhiran -nt pada Bahasa Prancis itu dibaca mendengung seperti ejaan 'ng'. Padahal, akhiran kata itu justru sering tidak disertakan jelas dalam pengucapan, seperti pada produk Saint Laurent yang dilafalkan menjadi 'Suh Lo-(r)o'.
11. Ralph Lauren
Untuk merek Prancis lainnya, Ralph Lauren, permasalahan pengejaan terdapat pada akhiran kata kedua. Ejaan 'e' pada kata kedua dengan nada lemah, membuatnya dilafakan menjadi 'Ralfh LO-ren'.
12. Givenchy
Merek pakaian jadi asal Prancis ini mungkin yang paling banyak diucapkan dengan keliru. Ejaan Prancis untuk kata Givenchy memang sangat berbeda dengan pengucapan Latin. Tiga suku kata di dalamnya diucapkan dengan nada dan aksen khas Prancis, menjadi 'Zhi-voh-syee' dengan 'e' lebar.
Untuk mengetahui secara lebih detail, mari simak video di bawah ini: