Koran Amerika Serikat Berusia 1 Abad Pemenang Pulitzer Bangkrut

Koran berusia satu abad dan pemenang Pultizer di Charleston, AS bangkrut. Mereka menanti siapa yang akan membelinya...

oleh Arie Mega Prastiwi diperbarui 01 Feb 2018, 09:36 WIB
Diterbitkan 01 Feb 2018, 09:36 WIB
Koran AS Berusia 1 Abad Pemenang Pulitzer Bangkrut
Koran AS Berusia 1 Abad Pemenang Pulitzer Bangkrut (Chareleston Newspaper/KENNY KEMP | Gazette-Mail)

Liputan6.com, Charleston - Usai sudah perjalanan koran berusia 1 abad, Charleston Gazette-Mail, yang merupakan kebanggaan warga Charleston, Amerika Serikat. Pemiliknya setuju untuk menggiring perusahaan itu menuju perjanjian Chapter 11 kebangkrutan.

Nasib koran kelompok perusahaan 'Wheeling Newspapers' itu kini tengah menanti penawar tertinggi sebagai pemilik baru.

Dikutip dari WVGazettemail, pada Rabu (31/1/2018), perusahaan yang dioperasikan oleh keluarga Nutting, memiliki lebih dari 40 surat kabar harian di seluruh Amerika Serikat, termasuk the Wheeling, Parkersburg, Martinsburg dan koran Elkins, di West Virginia.

Koran Charleston, perusahaan yang memiliki Gazette-Mail, telah mengeluarkan peringatan kebangkrutan bagi seluruh karyawannya pada awal pekan ini.

Worker Adjustment and Retraining Notification Act sudah mengeluarkan peringatan adanya potensi pemecatan bagi lebih 50 karyawan usai pengajuan bangkrut. Koran Charleston sendiri kini mempekerjakan 260 pekerja.

"Harapan kami adalah bahwa surat kabar Wheeling akan mempekerjakan semua karyawan kami," kata Trip Shumate, presiden perusahaan dan kepala keuangan.

"Setelah terbebas dari kewajiban pembayaran yang telah menahan operasional sehari-hari, kami berharap mereka dapat mempertahankan tingkat tinggi jurnalisme bagi para pembaca kami."

Pada April lalu, Gazette-Mail dan reporter Eric Eyre menerima Hadiah Pulitzer untuk pelaporan investigasi tentang liputan krisis opioid di Amerika Serikat. 

Industri surat kabar secara keseluruhan telah terpukul oleh kerugian besar dalam pendapatan iklan dan peredaran selama bertahun-tahun. Koran Charleston tidak berbeda.

 "The Charleston Gazette, sekarang Charleston Gazette-Mail, telah menjadi hasrat keluarga saya selama satu abad terakhir," kata penerbit Susan Chilton Shumate dalam sebuah surat kepada karyawannya.

"Untuk mengikuti jejak Ned Chilton, ayah saya, dan Betty Chilton, ibu saya, sebagai penerbit koran ini telah menjadi kehormatan besar bagi saya dan keluarga saya. Di akhir proses ini, kita akan melepaskan semangat itu. "

Trip Shumate mengatakan bahwa pengiklan dan pelanggan harus diyakinkan bahwa Charleston Newspapers, salah satu koran tertua di Amerika Serikat itu, akan terus terbit dengan mutu yang sama selama masa transisi menanti investor baru usai pengajuan kebangkrutan. 

Koran Berusia 1 Abad

Koran AS Berusia 1 Abad Pemenang Pulitzer Bangkrut
Koran AS Berusia 1 Abad Pemenang Pulitzer Bangkrut (Chareleston Newspaper/KENNY KEMP | Gazette-Mail)

Keluarga Chilton telah memiliki surat kabar Charleston selama 110 tahun. Tepatnya sejak 1907, ketika keluarga politisi Charleston, pengacara dan pengusaha William E. Chilton membeli Daily Gazette di kota itu dan menamainya menjadi Charleston Gazette.

Chilton memutuskan untuk berfokus pada  penerbit surat kabar semenjak tahun 1917, setelah dia kehilangan tawaran pemilihan kembalinya ke Senat AS.

Putra William E. Chilton yakni W.E. Chilton II, dan cucu, W.E. "Ned" Chilton III, juga menjabat sebagai dewan redaksi.

Ned Chilton memimpin koran itu dari tahun 1961 sampai kematiannya pada 1987.

Di bawah pengawasannya, surat kabar tersebut menjadi kekuatan utama reformasi dan dikenal dengan frase merek dagang Chilton, "sustained outrage".

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya