Jijik, Restoran di Malaysia Ketahuan Cuci Piring Pakai Genangan Air Jalan

Video berdurasi 30 detik ini menunjukkan tiga karyawan tengah berjongkok di bagian belakang restoran, menggosok, dan membilas piring di tempat yang tampaknya adalah genangan air di lubang jalan.

oleh Tanti Yulianingsih diperbarui 30 Mei 2018, 20:00 WIB
Diterbitkan 30 Mei 2018, 20:00 WIB
Cuci Piring
Ilustrasi Foto Cucian Piring (iStockphoto)

Liputan6.com, Petailing - Sebuah restoran di Malaysia kedapatan mencuci piring menggunakan air dari jalanan berlubang.

Insiden tersebut diketahui setelah beredar sebuah video yang menunjukkan para karyawan membersihkan perabot makan di genangan air keruh.

Seperti dikutip dari Asia One, Rabu (30/5/2018), restoran Raj’s Banana Leaf di Bangsar kemudian ditutup sampai pemberitahuan lebih lanjut pasca-peredaran video terkait di media sosial.

Dewan Kota Kuala Lumpur (DBKL) dikabarkan telah mengeluarkan pemberitahuan penutupan mulai Rabu 30 Mei. Unit inspeksi kesehatan juga dilaporkan mengunjungi restoran pada pukul 10.00.

Dalam video berdurasi 30 detik yang beredar di media sosial, terlihat tiga karyawan tengah berjongkok di bagian belakang restoran, menggosok dan membilas piring di tempat yang tampaknya genangan air di lubang jalan.

Mengetahui hal tersebut, netizen mengecam restoran itu. Banyak di antaranya mengekspresikan rasa jijik dan ketidakpercayaan atas apa yang terlihat pada video tersebut.

Sementara itu, pihak restoran Raj’s Banana Leaf di Malaysia mengeluarkan permintaan maaf di Facebook, mengklaim bahwa perabot makan tersebut dicuci oleh karyawan yang baru direkrut di outlet Bangsar.

"Ini belum pernah terjadi sebelumnya dan seharusnya tidak terjadi. Kami juga ingin memastikan bahwa Raj’s Banana Leaf secara konsisten melewati pemeriksaan kesehatan yang dilakukan secara teratur."

Pihak restoran di Malaysia itu juga menyatakan akan terus memantau kebersihan dan mengambil tindakan tegas terhadap karyawan yang terlibat dalam insiden cuci piring di tempat tak layak tersebut.

"Kami benar-benar memahami kekhawatiran Anda. Namun, saya harap Anda masih akan memberi kami kesempatan untuk melayani Anda di masa mendatang," tutur pihak restoran di Bangsar.

Restoran Raj’s Banana Leaf sejatinya tengah menawarkan promosi kepada pelanggan, berupa makan malam untuk buka puasa di outlet Bangsar dari pukul 19.30 - 21.30 malam. Namun tawaran ini kemungkinan tidak akan terwujud karena restoran tersebut akan ditutup dalam waktu dekat.

 

 

Saksikan juga video berikut ini:

Gara-gara Tikus

ilustrasi tikus
ilustrasi tikus (iStockphoto)

Sementara itu, jika bepergian ke kawasan Mollevangen di kota Malmo, Swedia, pastikan Anda memperhatikan setiap detail di sana. Di antara bangunan-bangunan besar dan cantik, terdapat dua buah toko mini yang menjual roti, biskuit, dan keju bagi tikus.

Pelaku pembangunan toko mini ini adalah sekelompok seniman yang menjuluki Anonymouse MMX. Dalam pernyataannya mereka mengatakan, membuat toko-toko unik tersebut dari barang-barang bekas.

"Terlalu menarik untuk membayangkan sebuah dunia di mana tikus hidup setara dengan kita," ujar mereka melalui email.

Seperti dikutip The Huffington Post, Februari 2017, kelompok itu mengatakan bahwa kacang-kacang yang ada di toko mini tersebut asli.

"Saat ini toko masih ditutup kecuali tikus-tikus itu memiliki keahlian untuk membuka kunci pintu," kata Anonymouse MMX.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya