Liputan6.com, Seoul - Presiden Korea Selatan Moon Jae-in menerima sepasang anjing pemburu khas Korea Utara dari Kim Jong-un, pada Minggu 30 September.
Sepasang anjing tersebut merupakan tanda terbaru dari persahabatan yang berkembang pesat di Semenanjung Korea.
"Cheong Wa Dae (kantor kepresidenan) ditawari sepasang anjing Pungsan dari Utara sebagai hadiah di KTT Utara-Selatan, dan menerima mereka pada hari Kamis," kata kantor kepresidenan Korea Selatan dalam sebuah pernyataan, sebagaimana dikutip dari Asia One pada Senin (1/10/2018).
Advertisement
Baca Juga
Sepasang anjing, jantan dan betina, keduanya berusia sekitar satu tahun, diserahkan oleh perwakilan Kim Jong-un melalui desa perbatasan Panmunjom, yang disertai tiga kilogram makanan khusus untuk "membantu adaptasi hewan terkait".
Dikenal karena kesetiaan dan kepintarannya, anjing Pungsan berkembang biak sebagai pemburu dengan bulu putih tebal, telinga runcing dan mata cokelat. Fisiknya yang tangguh menarik hati pemerintah Korea Utara untuk menjadikannya sebagai warisan nasional.
Hadiah sepasang anjing tersebut datang setelah pertemuan bulan September antara pemimpin kedua negara di Pyongyang, di mana Kim Jong-un setuju untuk mempertimbangkan penutupan tempat uji coba rudal, dan kemungkinan rencana berkunjung ke Soeul.
Korea Utara dan Selatan juga mengumumkan bahwa mereka akan bersama-sama mengajukan tawaran untum menjadi tuan rumah Olimpiade 2032.
Simak video pilihan berikut:
Bukan Hadian Anjing Pertama
Sebelumnya, mantan presiden Korea Selatan Kim Dae-jung juga menerima sepasang anak Pungsan setelah pertemuan puncaknya di Pyongyang, dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong-il pada tahun 2000.
Kedua hewan bertaring itu dipelihra di Seoul Grand Park, namun keduanya mati karena sebab alami pada tahun 2013, setelah melahirkan 21 ekor anak anjing.
Adapun sepasang anjing untuk Presiden Moon akan dipelihara di kantor kepresidenan, oleh Presiden Moon sendiri, yang telah lama dikenal sebagai sosok penyayang binatang.
Presiden Moon sendiri sudah memiliki anjing Pungsan bernama Maru, seekor kucing yang telah mati bernama Jjing-Jjing, dan seekor anjing lokal bernama Tory, yang ia adopsi saat menjabat sebagai pemimpin Korsel.
Advertisement