Liputan6.com, Kuala Lumpur - Jangan sekali-kali menggunakan ponsel saat sedang dalam proses pengisian daya, jika tak mau berurusan dengan maut. Seperti pernah terjadi dalam beberapa kasus di dunia.
Sejumlah orang ini pernah menjadi korban dari bahayanya bermain ponsel saat sedang proses isi daya. Kita tak pernah tahu proses konsleting ponsel pribadi kita.
Advertisement
Baca Juga
Ponsel yang digunakan saat proses isi daya baterai akan menjadi panas. Terlebih Anda meletakkannya di atas bantal.
Oleh karenanya, hal ini telah lama dilarang. Seperti dikutip dari berbagai sumber, Selasa (11/12/2018), berikut empat kasus kematian akibat ponsel sedang diisi daya:
Saksikan video pilihan di bawah ini:
1. Remaja Malaysia
Belum lama ini ada seorang remaja asal Malaysia yang dilaporkan tewas setelah tersengat listrik saat menggunakan ponsel yang sedang diisi dayanya.
Dikutip dari laman New Straits Time, remaja itu ditemukan sudah tak bernyawa di rumahnya yang terletak di Kampung Gaing Baru Pedas, Negeri Sembilan, Malaysia pada 10 Desember 2018 lalu.
Korban bernama Mohd Aidi Azzhar Zahrin (16), ia ditemukan tewas oleh ibunya. Kala itu, sang ibu baru pulang dan melihat tubuh anaknya tengah tertidur di tempat tidur.
Namun, saat dibangunkan remaja itu tak bangun. Sekujur tubuhnya sudah dingin dan mulai kaku. Menurut keterangan dari pihak kepolisian, remaja itu tewas setelah tersengat aliran listrik saat mengisi daya ponsel.
Advertisement
2. Gadis India
Sungguh malang nasib Uma Oram, seorang gadis asal India yang tewas sia-sia. Pada Maret 2018, ia dilaporkan meninggal dunia saat sedang menerima telepon.
Dikutip dari laman The Sun, telepon genggam yang sedang ia gunakan rupanya masih tersambung oleh aliran listrik karena sedang diisi dayanya.
Tiba-tiba, saat Uma Oram sedang asyik mengobrol, ponsel miliknya meledak. Ledakan itu diduga sangat besar. Sebab, korban mengalami luka di bagian tangan, dada dan kaki.
Tak hanya luka, ia juga pingsan di tempat. Pihak keluarga yang mendengar ledakan ini langsung melarikannya ke rumah sakit di Kheriakani, di negara bagian Odisha, India Timur. Namun nyawanya tak tertolong.
3. CEO Perusahaan Malaysia
Pimpinan firma investor milik Kementerian Keuangan Malaysia ditemukan tewas terbakar mengenaskan di kamar kediaman pribadinya di Petaling Jaya, Kamis 14 Juni 2018.
Kabar mengenai meninggalnya CEO Cradle Group Nazrin Hassan tersebut sontak mengejutkan sejumlah pihak di Negeri Jiran. Beberapa orang sempat mengutarakan beragam spekulasi mengenai sebab-musabab kematian pria tersebut.
Pihak Cradle Group, yang mengutip sumber dari otoritas, mengonfirmasi bahwa Nazrin Hassan tewas akibat terkena serpihan handphone yang meledak saat pengisian baterai. Demikian seperti dikutip dari The Star Malaysia.
Selain membunuh Nazrin, handphone yang meledak itu juga menyebabkan kebakaran pada kamar tempat korban ditemukan tewas.
Advertisement
4. Wanita Brasil
Bagi Anda yang sering mengenakan headphone dalam keadaan ponsel masih dicas atau diisi daya ulangnya, sebaiknya berhati-hati. Sebab, bahaya tersetrum mengintai.
Seperti yang dialami perempuan asal Brasil ini. Ia ditemukan tewas dengan headphone meleleh di telinganya.
Saat ditemukan tak berdaya oleh kerabatnya, perempuan bernama Luiza Pinheiro itu langsung dilarikan ke rumah sakit. Namun, dokter tak dapat menyelamatkan nyawa gadis asal Riacho Frio itu.
Menurut laporan Mirror, tubuh gadis 17 tahun itu ditemukan pada 21 Februari 2018 sekitar pukul 17.00 waktu setempat. Ketika ditemukan, headphone yang menempel di kepalanya telah meleleh, di mana kabelnya masih tersambung ke ponsel yang sedang dicas.