Salam dari Mars, Intip Selfie Pertama Wahana InSight NASA di Planet Merah

Wahana InSight milik NASA, yang menjalankan misi khusus untuk Planet Mars, mengirim selfie untuk pertama kalinya.

oleh Afra Augesti diperbarui 13 Des 2018, 00:45 WIB
Diterbitkan 13 Des 2018, 00:45 WIB
Wahana InSight NASA
Konsep seniman yang menggambarkan pesawat pendarat InSight milik NASA. Robot ini berhasil menyentuh permukaan Mars. (Gambar via NASA / JPL-Caltech)

Liputan6.com, New York - Kabar gembira datang dari NASA. Lembaga antariksa yang berbasis di Washington D.C., Amerika Serikat ini mengumumkan bahwa wahana InSight telah mampu mengambil gambar swafoto atau selfie dari atas permukaan Mars, planet yang dipilih NASA untuk dijalankan misi khusus.

Total, seluruh foto selfie InSight berjumlah 11 buah dan terdiri dari gambar-gambar yang dirangkai. Demikian seperti dikutip dari Business Insider, Rabu (12/12/2018).

Potret diri yang dihasilkan menunjukkan panel dan dek surya InSight, bersama dengan instrumen ilmiah di atas dek dan sensor cuaca. Sementara itu, seluruh gambar dirilis pada Selasa, 11 Desember 2018 waktu setempat dan ditampilkan dari sisi atas.

InSight dilaporkan sukses mendarat di Mars pada 26 November 2018, setelah hampir tujuh bulan 'berkelana' di antariksa.

Wahana InSight NASA mengambil foto selfie di Planet Mars. (NASA / JPL-Caltech)

Sejak itu, para ilmuwan NASA mendapatkan gambaran pertama InSight dari "ruang kerja" wahana tersebut: area seluas 14x7 kaki yang berada di bagian depan InSight. Gambar dari ruang kerja itu juga merupakan mosaik, yang diciptakan dari 52 foto terpisah.

Pemandangan lain dari dalam InSight ketika wahana NASA ini berswafoto di atas permukaan Mars. (NASA/JPL-Caltech)

Pesawat yang menelan biaya produksi sebesar US$ 830 juta tersebut adalah wahana pertama yang berhasil menginjakkan kakinya di Planet Merah, sejak pesawat Curiosity berkekuatan nuklir terbang di dekat Mars pada enam tahun lalu.

Kendati demikian, NASA menyebut bahwa InSight tidak diprogram untuk berkeliaran di Mars. Sebaliknya, NASA berharap bisa menggunakan InSight untuk mempelajari struktur internal Mars dan sejarah pembentukan planet.

Sebelum diluncurkan, InSight Lander sudah dibekali dengan seismometer, yang akan mendengarkan gerakan seismik di Mars atau dikenal sebagai gempa Mars. Sedangkan roket (probe) pendeteksi panas akan menggali sedalam 16 kaki, untuk mengukur suhu Mars dan membantu para ilmuwan dalam memahami geologi planet.

 

 

 

Saksikan video pilihan berikut ini:

Pakai Panel Surya

Wahana InSight siap mendarat dengan  manuver rumit di Planet Mars (AP/NASA/JPL-Caltech)
Wahana InSight siap mendarat dengan manuver rumit di Planet Mars (AP/NASA/JPL-Caltech)

InSight Lander diluncurkan ke Mars bersama dengan dua satelit berukuran tas ransel kecil, yang secara kolektif disebut Mars Cube One. Pesawat ini akan membantu merekam dan menyampaikan data penting yang dikumpulkan oleh InSight ke kontrol misi NASA.

Sementara itu, NASA memilih untuk mendaratkan InSight di wilayah Mars yang disebut Elysium Planitia, karena areanya relatif bebas dari batu dan kawah.

"Hampir tidak adanya batu, bukit, dan lubang menandakan bahwa lokasi tersebut sangat aman untuk pendaratan InSight," kata Bruce Banerdt, penyelidik utama InSight. "Ini mungkin tampak seperti tanah yang sangat sederhana jika bukan di Mars, tapi kami senang melihatnya."

Elysium Planitia terletak di sebelah utara khatulistiwa Mars, di mana sinar matahari tetap kuat bersinar sepanjang tahun. Tenaga surya yang disematkan ke dalam tubuh InSight diharapkan membuatnya mampu beradaptasi dan beroperasi di Mars selama dua tahun Bumi. Sedangkan alat yang digunakan untuk pengoperasiannya adalah panel surya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya