5 Warga di Negara Ini Diklaim Rawan Selingkuh, Gara-Gara Prostitusi?

Ada survei yang mengklaim bahwa beberapa kota di sejumlah negara ini memiliki angka perselingkuhan paling tinggi di dunia.

oleh Teddy Tri Setio Berty diperbarui 12 Feb 2019, 19:05 WIB
Diterbitkan 12 Feb 2019, 19:05 WIB
Liputan 6 default 3
Ilustraasi foto Liputan 6

Liputan6.com, Jakarta - Saat menjalani kehidupan berumah tangga, berbagai permasalahan pasti akan berdatangan silih berganti. Salah satu yang menjadi masalah serius yaitu selingkuh.

Pernikahan seseorang dianggap telah selesai ketika menemui ada salah satu pasangan yang selingkuh. Ya, karena tindakan tak setia itu akan membuat rumah tangga tidak harmonis lagi.

Ada survei yang mengklaim bahwa sejumlah negara ini memiliki angka perselingkuhan paling tinggi di dunia. Salah satu penyebabnya karena negara itu memiliki prostitusi yang tinggi.

Seperti dikutip dari laman Theviveur.com, Selasa (12/2/2019), berikut 5 negara yang diklaim memiliki memiliki tingkat selingkuh tertinggi:

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

 

1. Thailand

Perselingkuhan
Ilustrasi Photo Perselingkuhan (iStockphoto)

Patpong adalah nama sebuah distrik yang dikenal sebagai kawasan "Red-light" di kota Bangkok, Thailand. Lokasi ini dikenal sebagai area prostitusi dan penyedia pekerja seks komersial.

Dengan jumlah pekerja seks komersial yang cukup banyak menjadikan tingkat penyelewengan dan perselingkuhan tinggi.

Meskipun hanya cinta satu malam, itu terhitung perselingkuhan. Bukan hanya di Bangkok, kota lain seperti Pattaya juga ada.

 

2. Denmark

Ilustrasi Selingkuh, Pelakor (iStockphoto)
Ilustrasi Selingkuh, Pelakor (iStockphoto)

Kopenhagen sempat kehilangan reputasinya sebagai ibukota seks dan pornografi di Benua Eropa. Hamburg dan Amsterdam sempat mendapat gelar itu. Namun, tetap saja ibukota dari Denmark itu masih eksis.

Di kota ini, banyak toko-toko yang menjajakan majalah dan film pornografi. Tak hanya itu, aktivitas prostitusi juga berjalan.

 

3. Italia

Ilustrasi Selingkuh, Pelakor
Ilustrasi Selingkuh, Pelakor (iStockphoto)

Salah satu alasan mengapa Italia masuk dalam daftar lantaran negara ini memiliki tingkat perceraian yang sangat tinggi.

Pada zaman dahulu kala, di negara ini dikenal akan adanya pesta 'bunga-bunga' -- sebuah aktivitas terkait utang atau apapun yang dibayar dengan seks.

Biasanya yang dipekerjakan adalah anak perempuan di bawah umur.

 

4. Jerman

Ilustrasi Selingkuh, Pelakor (iStockphoto)
Ilustrasi Selingkuh, Pelakor (iStockphoto)

Posisi selanjutnya diisi oleh Jerman. Kisah asmara orang Jerman memang bisa bikin geleng kepala. Sebanyal 40 persen dari pria mengaku berselingkuh.

Sementara 43 persen wanita juga mengaku telah melakukan hal yang sama. Sementara itu, 60 persen kasus perselingkuhan di sini dapat diterima oleh siapapun.

 

5. Prancis

Ilustrasi wanita selingkuh (iStockphoto)
Ilustrasi wanita selingkuh (iStockphoto)

Bahasa Prancis dijuluki bahasa cinta. Dan kota Paris juga telah lama dikenal sebagai simbol dari cinta.

Sebanyak 63 persen orang Prancis diklaim percaya bahwa dapat mencintai seseorang seumur hidup tanpa harus menikah.

Sementara 28 persen yang disurvei mengaku itu tidak baik dan memilih untuk bertaubat.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya